Bali dan Sulsel Berbagi Poin
Babak Kualifikasi Sepakbola PON XXI/2024
Dua laga berikutnya menghadapi NTT dan NTB wajib dimenangi Bali jika ingin menjaga asa lolos ke PON 2024.
DENPASAR, NusaBali - Tim sepakbola Bali gagal meraih poin penuh pada penyisihan perdana grup D pada ajang babak kualifikasi PON ketemu tim Sulawesi Selatan di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (17/10).
Tuan rumah harus rela berbagai poin setelah diimbangi tim tamu Sulawesi Selatan dengan skor akhir 0-0.
Bali yang menurunkan pemain terbaiknya mulai dari penjaga gawang I Gusti Putu Ngurah Tyo, Putu Arya Gita Cindrawan, Dewa Gede Agung Wahyu, Putra Pratama, I Wayan Rival Adi Pratama, Kadek Juliantara, Muhammad Fadly Surya Saputra, Angga Renaldi, Dhani Rahmadhani, Komang Aditya Prabaskara, dan Dede Eka Septiaji belum mampu menjebol gawang tim Sulawesi Selatan.
Sebaliknya Sulawesi Selatan yang selama ini dikenal langganan lolos PON merepotkan pertahanan Bali.
Dengan hasil ini, kedua tim masih memiliki peluang yang sama untuk melangkah ke fase selanjutnya. Sebab, masih sama-sama menyisakan dua pertandingan lagi. Jadwal pertandingan kedua Bali akan ketemu NTT pada Kamis (19/10), dan NTB pada Sabtu (21/10).
Asisten Pelatih Bali, Nyoman Jumada mengakui hasil laga pembuka babak kualifikasi PON belum sesuai harapan awal. Laga perdana ini diharapkan meraih poin maksimal 3, namun hasilnya hanya imbang.
Kata Jumada, semua ini terjadi karena jelang bertanding ada 3 pemainnya cedera yang didominasi pemain depan. Sehingga peluang yang didapat di sektor depan belum mampu dikonversi menjadi gol. "Evaluasi dan perbaikan itu pasti terutama di lini depan yang belum mampu membobol gawang lawan, ini pasti dibenahi pada latihan Rabu (18/10)," tegas Jumada.
Kata dia, dengan target lolos PON harapannya pada penyisihan kedua dan ketiga wajib meraih kemenangan. "Satu-satunya cara harus mengamankan poin penuh pada dua pertandingan berikutnya, untuk memenuhi target lolos PON," papar Jumada.
Asisten Manajer Tim Sepakbola Bali, Made Diatmika mengakui tim Sulawesi Selatan juga tim yang bagus, sehingga timnya kesulitan membobol gawang lawan. Selama ini Sulsel juga dikenal memiliki tradisi langganan lolos PON. "Kami sudah berusaha keras, namun memang lawan juga tim yang bagus. Kami akan evaluasi dan berbenah untuk dua pertandingan berikutnya," kata Diatmika.
Sementara itu, Eksekutif Committe (Exco) Asprov PSSI Bali, Bidang Kompetisi Putu Sugidarman enggan berkomentar lebih jauh terkait hasil imbang pada penyisihan perdana. Begitu juga saat diminta menanggapi terkait kegagalan Bali yang berpotensi kembali terulang kembali seperti pada babak kualifikasi PON empat tahun lalu, pria asal Tabanan itu pilih tersenyum tipis.
“Jadi faktor tuan rumah itu, belum jaminan bisa lolos PON. Buktinya pada babak kualifikasi PON 4 tahun yang lalu, tuan rumah Bali waktu itu gagal melenggang ke PON XX/2020 di Papua," kata Sugidarman. 7dek
Komentar