nusabali

Buwas Beberkan Alur Impor Beras hingga Masuk Gudang

Terkait Isu Beras Plastik

  • www.nusabali.com-buwas-beberkan-alur-impor-beras-hingga-masuk-gudang

JAKARTA, NusaBali - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memastikan beras yang ada di gudang Bulog aman, sehat dan bukan beras plastik atau beracun. Pria yang akrab disapa Buwas itu mengatakan untuk beras impor telah melalui sejumlah pemeriksaan ketat.

“Beras impor dari negara asal yang masuk ke gudang Bulog itu sudah melalui beberapa kali proses pemeriksaan. Buwas menyebut sebelum dimuat ke kapal di negara asal terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Surveyor Independent,” kata dua dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (13/10) seperti dilansir detikcom.

Kemudian setelah sampai di Indonesia dilakukan pemeriksaan lagi oleh Badan Karantina Indonesia. Tugas Badan Karantina Indonesia ini memeriksa hingga sampai pemeriksaan kesehatan barang impor yang masuk, termasuk beras. “Jadi yang ada di gudang-gudang Bulog sudah sangat dipastikan aman semuanya,” tegas dia.

Hal ini juga ditegaskan oleh Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Indonesia M Adnan. Dia mengatakan semua barang yang masuk ke Indonesia, kami perlakukan sesuai prosedur yaitu pemeriksaan administrasi, kesehatan dan keamanan pangan termasuk impor beras yang dilaksanakan oleh Bulog.

“Semua kapal impor yang tiba termasuk impor beras ini harus diperiksa dahulu oleh Badan Karantina Indonesia, setelah dinyatakan aman baru bisa dibongkar,” kata Adnan.

Sebelumnya, Buwas juga mengatakan isu beras sintetis ini dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak senang di tengah upaya serius pemerintah melakukan stabilisasi pasokan dan harga beras dengan menggencarkan program bantuan pangan beras.

Untuk itu Buwas meminta masyarakat lebih cermat dan jangan mudah terprovokasi dengan hoaks ini. Dia juga meminta Satgas Pangan atau Kepolisian menangkap pelaku yang sengaja menyebarkan informasi tidak benar tersebut.

“Kami juga bekerjasama dengan Satgas Pangan dari kepolisian untuk meminta pengawasan dan penindakan terhadap pihak-pihak yang terbukti menyebarkan berita bohong (hoaks) mengenai beras sintetis ini agar pelaku segera ditangkap sehingga tidak membuat gaduh di situasi saat ini,” tutur Buwas dalam keterangannya.

Menurutnya tidak masuk akal bahwa oknum pemberi berita hoaks mengatakan beras Bulog adalah beras plastik. Buwas menegaskan harga plastik lebih mahal dari beras.

“Beras sama plastik itu mahal plastik. Jadi nggak masuk akal. Nah, plastik itu lebih mahal. Bodoh aja orang kalau menyusupi plastik. Gitu loh. Jadi itu pemikiran yang salah. Kalo plastik dibikin beras, itu nilainya tinggi. Mahal. Sangat tidak mungkin,” katanya. 7

Komentar