nusabali

Hadapi Tantangan Pemasaran di Era Digital, Civitas INSTIKI Latih Perajin Perak Desa Celuk Gianyar

  • www.nusabali.com-hadapi-tantangan-pemasaran-di-era-digital-civitas-instiki-latih-perajin-perak-desa-celuk-gianyar

GIANYAR, NusaBali.com - Desa Celuk, Gianyar, Bali, dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Indonesia. Namun, di era digital saat ini, perajin perak di Desa Celuk menghadapi sejumlah tantangan dalam pemasaran produk mereka.

Salah satu tantangan terbesar adalah kesulitan dalam menulis deskripsi produk yang menarik dan persuasif. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip fotografi produk juga menjadi hambatan.

Tantangan lain adalah keterampilan dalam manajemen media sosial dan toko online yang masih kurang. Hal ini mengakibatkan calon pelanggan kurang mengetahui produk yang ditawarkan, terutama pelanggan yang tidak berkunjung ke toko fisik.

Terlebih lagi, perubahan paradigma berbelanja dari offline ke online mengharuskan adanya akun online shop yang dikelola secara efektif. Berbelanja online memungkinkan pelanggan melihat dan membeli produk tanpa harus datang ke lokasi fisik.

Permasalahan lain yang dihadapi oleh perajin perak di Desa Celuk adalah kurangnya pemahaman tentang manajemen pemasaran secara keseluruhan. Bagi industri kecil dan menengah (IKM) seperti perajin perak di Desa Celuk, pemahaman tentang manajemen pemasaran merupakan aset berharga yang mampu meningkatkan penjualan produk dan membantu memperluas jangkauan pasar.

Foto: Pemberian Materi oleh narasumber kepada peserta. -IST

Merespons permasalahan tersebut, dosen INSTIKI menggelar pelatihan desain branding untuk perajin perak di Desa Celuk, untuk meningkatkan kemampuan para perajin perak dalam memasarkan produk mereka di era digital.

Pelatihan yang dilaksanakan pada 15 September dan 7 Oktober 2023 dikoordinir oleh I Ketut Setiawan SPd MSn ACP didampingi oleh Dr I Ketut Sutarwiyasa SSn MSi, Luh Putu Rara Ayu Ratnaningrum SE MM, serta 2 mahasiswa Prodi DKV INSTIKI; Ni Putu Satya Sephiarini dan Ni Wayan Virga Septia Purnama Sari.

Pelatihan dikemas dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan judul ‘Desain Branding sebagai Strategi Peningkatan Pemasaran Produk Perak untuk Pengrajin Lokal di Desa Celuk Sukawati, Gianyar- Bali pada Era Digital.’ 

Dalam pelatihan ini,  Ketut Setiawan yang juga Koordinator Prodi DKV memberikan pelatihan baik secara teori maupun praktik, dimana mencakup pelatihan mengenai copywriting untuk meningkatkan cara menulis deskripsi produk, menonjolkan keunggulan produk, serta menciptakan iklan yang menarik untuk calon pelanggan dengan tujuan meningkatkan penjualan. 

Selain itu, ada pelatihan khusus tentang fotografi produk, mengajarkan teknik-teknik untuk menghasilkan foto produk yang menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan minat mereka untuk membeli produk yang dijual. 

Foto bersama Perbekel dan peserta pelatihan. -IST

Selanjutnya, pelatihan akan membahas cara efektif beriklan di platform media sosial untuk memaksimalkan penggunaan sarana ini dalam upaya pemasaran. 

Topik lain yang akan dibahas adalah manajemen pemasaran yang bertujuan membangun branding yang kuat dan memperluas jangkauan pasar. Selain itu, bagi peserta yang belum memiliki akun online shop, pelatihan akan membantu mereka membuat akun, membuka pintu bagi mereka untuk memperluas jangkauan pemasaran mereka secara online.

Perbekel Desa Celuk, I Nyoman Rupadana, mengapresiasi pelatihan yang diselenggarakan oleh INSTIKI. Ia berharap pelatihan ini dapat membantu perajin perak di Desa Celuk untuk bersaing di pasar global.

“Pelatihan ini adalah langkah positif dalam mendukung perajin perak Desa Celuk untuk bersaing di pasar global. Diharapkan bahwa dengan pengetahuan baru ini, perajin perak akan mampu memanfaatkan kekuatan pemasaran online untuk mempromosikan karya mereka dan memperluas pangsa pasar, menjadikan Desa Celuk semakin gemilang di dunia kerajinan perak,” ujar I Nyoman Rupadana.

Pelatihan desain branding yang diselenggarakan oleh INSTIKI merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh perajin perak di Desa Celuk. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu perajin perak untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memasarkan produk mereka di era digital.

Komentar