nusabali

Pengusaha Batasi Pembelian Beras

  • www.nusabali.com-pengusaha-batasi-pembelian-beras

Pembatasan akan dicabut usai beras impor masuk ke Indonesia di awal 2024

JAKARTA, NusaBali
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey membenarkan pembatasan pembelian beras di toko ritel seperti Super Indo dan Alfamart. Dalam satu kali transaksi, masyarakat hanya bisa membeli maksimal 3 kemasan dengan hitungan sekitar 10 sampai 15 kilogram (kg) beras.

Ia mengatakan pembatasan itu sesuai dengan arahan dalam pertemuan pengusaha ritel dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog beberapa waktu lalu.

"Betul, jadi ini sesuai dengan arahan dalam pertemuan dengan instansi terkait, yakni ada Bapanas, Bulog dalam pembicaraan bersama kami peritel. Pembatasan ini antara 2-3 kemasan per konsumen itu maksud tujuannya agar ada pemerataan," kata Roy Mandey seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Ia mengatakan kebijakan pembatasan dilakukan untuk mengatasi panic buying akibat pasokan beras yang mulai mengkhawatirkan belakangan ini. Ia mengatakan pembatasan tak akan dilakukan secara permanen.

"Mengingat ketidakstabilan beras akibat badai, el nino, dan impor, dengan impor sekitar 400 ribu ton diharapkan segera tiba. Saat ini sudah masuk 1,6 juta ton, dan sisa 400 ribu ton diperkirakan tiba dalam beberapa hari atau bulan ini. Hal ini diharapkan meningkatkan ketersediaan beras," katanya.

Ia menyebut kebijakan pembatasan itu sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Pembatasan tersebut  tidak hanya berlaku untuk beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) melainkan juga semua varian beras.

"Iya betul. Ini tidak ada jalan lain karena masalah stok atau jumlah ini belum signifikan," katanya.

Roy mengatakan pembatasan pembelian beras akan dicabut usai beras impor masuk ke Indonesia.

"Ya, setelah impor tiba, pembatasan akan dicabut. Pembatasan ini sesuai arahan pemerintah untuk mencapai pemerataan. Rencananya, setelah impor 400 ribu ton, akan ditambah 1 juta ton pada awal 2024," katanya.

"Meskipun El Nino baru mencapai puncaknya pada awal 2024, pemerintah sudah berupaya meningkatkan Cadangan Beras Pangan (CBP) untuk menghadapi dampaknya. Produksi petani menurun akibat dampak El Nino di beberapa daerah," imbuhnya.

Namun Mendagri sendiri tampaknya belum mengetahui langkah yang diambil Aprindo ini.  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan tidak ada arahan dari pemerintah untuk pembatasan pembelian beras oleh ritel modern seperti Superindo hingga Alfamart.

Pernyataan ini merespon keluhan masyarakat terkait pembatasan pembelian beras kategori premium maksimal 10 kilogram (kg) per hari per konsumen.

"Setahu saya nggak ada rekomendasi mengenai pembatasan (kebijakan beli beras dibatasi)," ujarnya kepada awak media di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, seperti dikutip dair liputan6.com, Selasa (3/10).

"Setau saya pemerintah berupaya untuk memperkuat penyediaan stok (beras) dan kemudian mencairkan distribusinya," ungkapnya seraya berjanji akan turun ke lapangan untuk mengeceka kebenaran pembatasan pembelian beras.

Sejumlah toko ritel seperti Super Indo hingga Alfamart mulai membatasi pembelian beras kategori premium maksimal sebanyak 10kg per hari per konsumen. Beras di sejumlah ritel modern umumnya dikemas dengan berat 5 kg per kemasan. Dengan pembatasan ini, masyarakat hanya bisa memboyong 2 kemasan beras per hari dari Super Indo Cs. 7

Komentar