Korsatpel Pelabuhan Gilimanuk Tolak Tuduhan Penipuan

Pejabat di bawah Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali pada Kementerian Perhubungan ini, diisukan melakukan penipuan terhadap puluhan orang hingga sebesar Rp 1,7 miliar dengan modus menjanjikan kerja di Pelabuhan Gilimanuk.

Agus Sugiarta saat dikonfimasi NusaBali, Minggu (17/9), membantah adanya isu yang tersebar di sejumlah media tersebut. Dirinya menepis melakukan penipuan terhadap puluhan orang hingga meraup uang sebesar Rp 1,7 miliar. Namun secara terang-terangan, Agus Sugiarta mengaku hanya pernah menjanjikan kerja kepada seseorang dengan meminta sejumlah uang. 

"Jujur saja, ada satu orang, orang dari Singaraja (Buleleng). Tetapi kalau dikatakan sampai puluhan orang, apalagi dibilang dapat uang sampai Rp 1,7 miliar, saya pastikan tidak benar," ujar Agus Sugiarta tanpa menyebut secara rinci identitas orang ataupun nominal uang yang dimintanya.

Agus Sugiarta mengatakan, tentunya sangat keberatan dengan kabar yang tidak valid itu. Apalagi dirinya menilai bahwa isu penipuan kepada puluhan orang itu seolah-olah hanya memojokkan dirinya. "Saya juga sudah sempat minta klarifikasi ke media bersangkutan, tetapi tidak ditanggapi. Itu yang saya sesalkan," ucapnya. 

Terkait masalah dengan satu orang yang dijanjikan kerja olehnya itu, Agus Sugiarta menyatakan, sebenarnya sudah dikomunikasikan secara kekeluargaan dengan yang bersangkutan. Intinya, Agus Sugiarta mengaku siap bertanggungjawab dan meminta waktu untuk mengembalikan uang yang bersangkutan. 

Terkait permasalahannya itu, Agus Sugiarta mengatakan juga sudah pernah memberi penjelasan ke pimpinannya. Setelah ada isu bahwa dirinya menipu puluhan orang, Agus Sugiarta mengaku kembali mendapat panggilan ke Balai dan menyatakan siap menjelaskan apa adanya. "Besok siang (hari ini, red) diminta ke Balai. Ya saya hadapi saja," ucapnya. 7ode