Pertahanan Tim Tamu Paling Kokoh di Liga 1

Jumlah itu masih lebih baik daripada Borneo FC, Barito Putera, dan PSIS Semarang yang kemasukan 10 gol. Sedangkan pemuncak klasemen Madura United justru kebobolan 12 kali.

Selain itu, RANS Nusantara juga mencatatkan clean sheet alias tak kebobolan dalam tiga laga. Antara lain saat meladeni kekuatan PSS Sleman (0-0), Arema FC (1-0), dan Dewa United (0-0). Sedangkan produktivitasnya, Rans sudah mencetak 12 gol. Catatan itu membawa Rans di peringkat lima klasemen dengan 16 poin. Rinciannya, empat kali menang, empat imbang, dan dua kali kalah. 

Performa impresif Rans sejauh ini tidak lepas dari ketangguhan lini belakangnya. Sektor pertahanan itu ditempati Francisco Carneiro Kiko, Angelo Meneses, Dallen Doke, dan Taufik Hidayat tampil sangat solid.

Tak seperti musim lalu, keroposnya lini belakang tidak menjadi problem pada kompetisi musim 2023/2024. Kini Rans bukan lagi lumbung gol lawan.

Dibalik kokohnya lini belakang Rans, tak lepas dari ketangguhan bek muda Francisco Carneiro Kiko. Pemain 23 tahun itu selalu jadi andalan pelatih Eduardo Almeida mengawal barisan belakang. Posisinya tak tergantikan dengan mencatat 900 menit bermain.

Duetnya bersama Angelo Meneses di sektor bek tengah menjadi tembok kukuh yang sulit ditembus lawan. Maka tak heran jika Almeida selalu memasangnya sebagai starter selama 10 pekan Liga 1 bergulir.

Bek kelahiran 25 Maret 2000 itu termasukdebutan di Liga 1. Meski baru kali pertama berkiprah di Liga 1, Kiko tak mendapat kendala beradaptasi bersama tim barunya.  Pemain asal Portugal itu justru merasa senang berkarier di Indonesia. Bahkan Kiko mengaku menantikan kesempatan bergabung Rans sejak lama. 

"Semua pencapaian sejauh ini, saya peroleh dengan usaha sangat keras dan jalannya tidak selalu mulus. Kesempatan ke Indonesia dan kini bergabung Rans Nusantara sudah saya nantikan," ujar Kiko, yang berpostur 182 cm itu. *