nusabali

Waspadai Kemarau, BPBD Siagakan Air

  • www.nusabali.com-waspadai-kemarau-bpbd-siagakan-air

BANGLI, NusaBali - Kecamatan Kintamani, Bangli, kini menjadi salah satu kecamatan masuk zona potensi kekeringan. Potensi ini berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bali. Guna mengantisipasi kondisi lebih parah, BPBD dan Bidang Damkar (Pemadam Kebakaran) Bangli menyiapkan air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan.

Kepala BPBD dan Damkar Bangli I Wayan Wardana mengatakan, sebelumnya Bupati Bangli telah menerbitkan surat edaran (SE) tentang kesiapsiagaan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan. Upaya ini sebagai langkah mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi puncak musim kemarau. Pihaknya juga mempersiapkan air bersih untuk warga yang mengalami kesulitan air pada musim kemarau ini. "Kami melalui TRC (tim reaksi cepat) dan Damkar sudah siap untuk mengirim air bila dibutuhkan," ungkapnya, Selasa (12/9).

Jelas Wardana, BPBD Bangli memiliki dua unit tangki dan tiga unit armada Damkar yang bisa dimanfaatkan untuk suplai air. Untuk satu unit armada damkar memuat 5.000 liter air. Air bersih tersebut diperoleh dari hasil koordinasi dengan PDAM Bangli dan perusahaan air kemasan di Banjar Buungan, Desa Tiga, Kecamatan Susut.

Wardana menyebutkan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, wilayah Kecamatan Kintamani terutama desa-desa perbatasan, berpotensi terjadi kekeringan sebagai dampak musim kemarau. Seperti, beberapa Banjar di wilayah Desa Suter dan Desa Pinggan. Namun demikian kekeringan yang terjadi belum tergolong ekstrem.

Mantan Camat Bangli ini mencontohkan, kekeringan yang terjadi di Desa Siakin, lebih disebabkan karena debit air di sumber-sumber mata air berkurang. "Karena debit air kecil, ditambah warga sedang persiapan karya, maka warga setempat meminta bantuan air pada kami," kata pejabat asal Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli ini.

Sementara itu, kebakaran sempat terjadi di hutan/lahan kawasan Kintamani. Bencana ini diduga terjadi akibat gesekan antartumbuhan yang mengering hingga menimbulkan percikan api. Seperti terjadi kebakaran melanda kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Batur, Bukit Payang, Kecamatan Kintamani, Bangli, pekan lalu.7esa

Komentar