Anggota Pepabri Wajib Hadiri Acara Militer

Ketua DPC Pepabri Karangasem I Gede Arya menegaskan hal itu pada acara HUT ke-64 Pepabri, di Sekretariat DPC Pepabri, Jalan Diponegoro, Amlapura, Selasa (12/9).

Kata dia, pada akhirnya semua akan meninggal. Semakin banyak anggota mendoakan, maka perjalanan menuju ke asalnya akan menjadi lebih lancar.

Selama ini, kata Arya, anggota yang datang menghadiri acara militer untuk anggota Pepabri yang meninggal, sangat minim. Jika banyak anggota datang, maka secara tidak langsung Pepabri Karangasem akan terlihat solid dan eksis.

Hadir pada acara HUT Pepabri, anggota DPRD Bali I Wayan Kari Subali, Sekretaris DPC Agustinus Nicholas Wowor, Bendahara I Gusti Bagus Putra, segenap anggota Perip (Persatuan Istri Purnawirawan), Warakauri (janda anggota TNI), Minvetcad (Administrasi Veteran dan Cadangan) dan anggota lainnya.

Ketua Panitia I Gusti Bagus Putra juga menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan. “Hanya dengan meluangkan waktu sekitar dua jam, telah memberikan doa kepada yang telah mendahului kita, itu sangat penting hadir di acara militer,” jelasnya.

Sebab, lanjut dia, semangat anggota Pepabri sekali prajurit tetap prajurit, sekali berjuang tetap berjuang, walau telah purnatugas. “Perjuangan tidak mengenal akhir, minimal pemikiran para purnawirawan, masih berguna untuk nusa dan bangsa,” katanya.

Pada puncak acara, Ketua DPC Pepabri I Gede Arya Adnyana memotong tumpeng. Potongan pertama untuk anggota tertua I Dewa Putu Raka, lanjut kepada anggota termuda Ni Putu Yuana Dewi. DPC Pepabri Karangasem memiliki 224 anggota dari unsur angkatan darat, laut, udara, polisi dan sipil.

Pada September 2024 akan menggelar Muscab Pepabri untuk pergantian pengurus. Sebab kepengurusan Ketua DPC Pepabri I Gede Arya Adnyana akan berakhir.7k16