Bali Kirim 85 Atlet Pelajar ke O2SN 2023
Pada jenjang SD, Bali diwakili 19 orang pelajar, SMP 16 pelajar, SMA 16 pelajar, SMK 15 pelajar, dan Pendidikan Khusus (SLB) 19 orang pelajar.
DENPASAR, NusaBali
Ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dibuka di Jakarta pada Senin (11/9). Kontingen Provinsi Bali diwakili 85 orang atlet pelajar yang akan berlaga pada 9 cabang olahraga.
Pelepasan atlet pelajar Bali oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dilaksanakan pada Jumat (8/9). O2SN SMA dan SMK berlangsung di Jakarta pada 10–16 September 2023, sedangkan O2SN SLB berlangsung di Bogor pada 10–15 September 2023. Sementara itu O2SN SD dan SMP akan berlangsung di Jakarta pada 18–24 September 2023.
“Total kontingen Bali yang akan berlomba pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2023 yaitu 85 orang,” jelas Kepala Disdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Senin (11/9).
O2SN terbagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan jenjang sekolah. Pada jenjang SD, Bali diwakili 19 orang pelajar, SMP 16 pelajar, SMA 16 pelajar, SMK 15 pelajar, dan Pendidikan Khusus (SLB) 19 orang pelajar.
Pada jenjang SD terdapat 6 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni Atletik, Senam, Renang, Bulutangkis, Pencak Silat, dan Karate. Pada jenjang SMP, SMA, dan SMK terdapat 5 cabang olahraga meliputi Atletik, Renang, Bulutangkis, Pencak Silat, dan Karate. Sedangkan pada jenjang SLB meliputi Atletik, Bulutangkis, Catur, Tenis Meja, dan Bocce.
“Keikutsertaan pelajar dalam O2SN diharapkan menciptakan iklim kompetisi di tingkat nasional, menjaring siswa unggul ke tingkat nasional dalam bidang olahraga, meningkatkan kebugaran dan kesehatan siswa secara jasmani maupun rohani, meningkatkan motivasi siswa dalam penguasaan bidang olahraga, dan memacu terjadinya peningkatan mutu pendidikan, khususnya bidang olahraga,” beber Boy Jayawibawa.
Sementara itu Plt Ketua Puspresnas Hendarman pada pembukaan O2SN 2023 menjelaskan, O2SN tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-16 kalinya. Setelah tiga tahun belakangan digelar secara daring, tahun ini O2SN dapat kembali dilaksanakan secara langsung (luring).
Hendarman menjelaskan, O2SN diselenggarakan sebagai bagian dari implementasi kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sekaligus implementasi manajemen talenta nasional di bidang olahraga. “Dalam hal ini O2SN bertugas mengidentifikasi bibit-bibit unggul, talenta potensial, untuk mendukung pencapaian olahraga prestasi nasional melalui pembinaan atlet jangka panjang,” ujarnya. 7 cr78
Ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023 yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dibuka di Jakarta pada Senin (11/9). Kontingen Provinsi Bali diwakili 85 orang atlet pelajar yang akan berlaga pada 9 cabang olahraga.
Pelepasan atlet pelajar Bali oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dilaksanakan pada Jumat (8/9). O2SN SMA dan SMK berlangsung di Jakarta pada 10–16 September 2023, sedangkan O2SN SLB berlangsung di Bogor pada 10–15 September 2023. Sementara itu O2SN SD dan SMP akan berlangsung di Jakarta pada 18–24 September 2023.
“Total kontingen Bali yang akan berlomba pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2023 yaitu 85 orang,” jelas Kepala Disdikpora Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, Senin (11/9).
O2SN terbagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan jenjang sekolah. Pada jenjang SD, Bali diwakili 19 orang pelajar, SMP 16 pelajar, SMA 16 pelajar, SMK 15 pelajar, dan Pendidikan Khusus (SLB) 19 orang pelajar.
Pada jenjang SD terdapat 6 cabang olahraga yang dipertandingkan yakni Atletik, Senam, Renang, Bulutangkis, Pencak Silat, dan Karate. Pada jenjang SMP, SMA, dan SMK terdapat 5 cabang olahraga meliputi Atletik, Renang, Bulutangkis, Pencak Silat, dan Karate. Sedangkan pada jenjang SLB meliputi Atletik, Bulutangkis, Catur, Tenis Meja, dan Bocce.
“Keikutsertaan pelajar dalam O2SN diharapkan menciptakan iklim kompetisi di tingkat nasional, menjaring siswa unggul ke tingkat nasional dalam bidang olahraga, meningkatkan kebugaran dan kesehatan siswa secara jasmani maupun rohani, meningkatkan motivasi siswa dalam penguasaan bidang olahraga, dan memacu terjadinya peningkatan mutu pendidikan, khususnya bidang olahraga,” beber Boy Jayawibawa.
Sementara itu Plt Ketua Puspresnas Hendarman pada pembukaan O2SN 2023 menjelaskan, O2SN tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-16 kalinya. Setelah tiga tahun belakangan digelar secara daring, tahun ini O2SN dapat kembali dilaksanakan secara langsung (luring).
Hendarman menjelaskan, O2SN diselenggarakan sebagai bagian dari implementasi kebijakan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sekaligus implementasi manajemen talenta nasional di bidang olahraga. “Dalam hal ini O2SN bertugas mengidentifikasi bibit-bibit unggul, talenta potensial, untuk mendukung pencapaian olahraga prestasi nasional melalui pembinaan atlet jangka panjang,” ujarnya. 7 cr78
Komentar