Universitas Bali Dwipa Gelar Pelatihan Bahasa Inggris di Sidakarya

Pelatihan bahasa Inggris dasar ini merupakan kerja sama antara prodi bahasa Inggris Universitas Bali Dwipa dengan Dusun Kertha Raharja yang menjadi lokasi diadakannya pelatihan bahasa Inggris dasar ini.

Pelatihan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat pemula yang dibimbing oleh I Made Juliarta SS MHum, seorang dosen tetap prodi bahasa Inggris Universitas Bali Dwipa.

Pelatihan ini diikuti oleh siswa-siswi sekolah dasar di Dusun Kertha Raharja. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dasar peserta, terutama dalam hal percakapan, pemahaman, dan penulisan.

Pelatihan yang hingga saat ini memasuki bulan kedua ini berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari peserta. "Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka terlihat tertarik dan aktif mengikuti pembelajaran," ujar I Made Juliarta, Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat.

Peserta pelatihan diberikan materi ajar berupa percakapan bahasa Inggris dasar, tenses, dan latihan listening. Selain itu, peserta juga diberi kesempatan untuk berlatih percakapan langsung dengan wisatawan asing.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode pelatihan dengan analisis kebutuhan bahasa Inggris dan permasalahan yang dihadapi masyarakat tentang keterampilan bahasa Inggris.  

Kuesioner, tes, dan wawancara merupakan cara yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari masyarakat.  Informasi bisa menjadi acuan pengembangan materi pelatihan Bahasa Inggris bagi masyarakat di Dusun Kertha Raharja, Sidakarya Denpasar.  

Adapun materi ajar yang diberikan yaitu greetings and introduction, asking and telling information, introduction, offering help, apologizing dan thanking.  Juliarta berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta, sehingga mereka dapat lebih percaya diri berkomunikasi dalam bahasa Inggris. 

Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode persuasif, yaitu metode pembelajaran yang menekankan pada pemahaman dan motivasi peserta. Metode ini dipilih karena dinilai cocok untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dasar, terutama bagi siswa sekolah dasar.

Materi pelatihan mencakup empat aspek keterampilan berbahasa Inggris, yaitu: Listening yakni memahami percakapan dan teks dalam bahasa Inggris; Speaking yakni bercakap-cakap dalam bahasa Inggris; Reading yang dilakukan dengan membaca teks dalam bahasa Inggris; serta Writing yakni menulis teks dalam bahasa Inggris.

"Kami berharap, pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta, sehingga mereka dapat lebih percaya diri berkomunikasi dalam bahasa Inggris," pungkas Juliarta.