nusabali

Petugas Damkar Bangli Terkendala Alat

  • www.nusabali.com-petugas-damkar-bangli-terkendala-alat

Ketika terjadi kebakaran di hutan dengan medan sulit, petugas harus memasang selang hingga ratusan meter

BANGLI, NusaBali - Bencana kebakaran hutan dan lahan di kawasan TWA Gunung Batur, Kecamatan Kintamani Bangli, telah terjadi beberapa kali. Dalam penanganan kebakaran tersebut, petugas Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Bangli mengalami kekurangan alat memadai.

Karena di kawasan hutan seperti itu, petugas berhadapan dengan medan berat dan minim penampungan air. Hal tersebut diakui Kabid Damkar BPBD dan Damkar Bangli Dewa Gede Wirawan, Rabu (6/9).

Kata Dewa Wirawan, dalam pemadam api  saat terjadi kebakaran hutan dan lahan, pihaknya masih dihadapkan berbagai kendala. Ketika terjadi kebakaran di hutan dengan medan sulit, petugas harus memasang selang hingga ratusan meter. Belum lagi, beratnya medan juga mengakibatkan selang air rawan kebocoran. Dalam penanganan dua kejadian kebakaran hutan dan lahan di wilayah Gunung Batur, pihaknya masih kesulitan mendapatkan air.

"Jumlah penampungan air di Kaldera Gunung Batur masih sangat minim. Sementara jangkauan selang Damkar tidak sampai ke Danau Batur. Inilah yang menjadi problem kami selama ini menangani kebakaran hutan dan lahan di Kintamani,” ungkapnya.

Pihaknya dengan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) membuat bak penampungan air di Kawasan Suter, dekat jalan pendakian Gunung Abang. Dengan bak penampungan air yang dibuat Dinas PU itu, pihaknya lebih mudah mendapatkan pasokan air. “Kami harap ke depan bak penampungan air ini diperbanyak sehingga memudahkan pengambilan air. Imbasnya, pemadaman api lebih cepat,” ucapnya.

Jelas dia, beberapa lokasi bisa dibanguni bak penampungan air, yakni dekat Pos Pendakian Gunung Batur, di Yeh Mampeh jalur menuju Pasar Agung. Di Banjar Serongga, Desa Songan. Selain  di sana rawan kebakaran, juga terdapat lahan pertanian. “Kalau memungkinkan PDAM Bangli bisa membangun hydrant di wilayah Kintamani," ujarnya.

Pengalaman selama ini, tambah dia, saat terjadi kebakaran sulit dapatkan air. Namun, warga yang memiliki mobil tangki ikut membantu pemenuhan air.7esa

Komentar