nusabali

2 Motor Serempetan, Pelajar SMK Tewas

  • www.nusabali.com-2-motor-serempetan-pelajar-smk-tewas

NEGARA, NusaBali - Seorang pelajar SMK tewas dalam kecelakaan lalu lintas di jalan umum pedesaan, Banjar Tegal Cantel, Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Jembrana, Selasa (5/9) malam.

Korban, I Gusti Ngurah Kade Ade Laksmana Putra, 17, pelajar kelas XII di SMK Marsudirini Negara. Dia meninggal dunia di TKP setelah berserempetan dengan motor yang hendak didahuluinya.

Dari informasi, kecelakaan tersebut terjadi pada sekitar pukul 19.00 Wita. Kejadian berawal saat korban Ade yang juga warga Banjar Tegal Cantel, Desa Yeh Kuning, ini mengendarai sepeda motor Yamaha N Max DK 3158 ZW dari arah barat ke timur. Setibanya di tempat kejadian dengan kondisi jalan lurus, cuaca hujan dan situasi sekitar gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan, korban hendak mendahului motor Honda Supra DK 3812 CH yang dikendarai I Ketut Nantra, 68, asal Banjar Beratan, Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Jembrana.

Namun saat hendak menyalip, korban yang langsung mengambil haluan ke kenan, diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan. Ketika melihat ada sepeda motor tak dikenal dari arah berlawanan, korban seketika kembali ke kiri dan akhirnya terjadi serempetan dengan sepeda motor Supra yang dikendarai Nantra.

Akibat kecelakaan tersebut, kedua korban jatuh dan terpental dari motor mereka. Korban Ade sendiri, diketahui mengalami robek pada kepala belakang, lecet siku kanan, lecet lutut kanan dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan korban Nantra mengalami kuku jari kelingking tangan kanan lepas, pipi kanan robek, luka lecet pada lutut kanan dan luka robek pada pelipis kanan.

Kasat Lantas AKP Ni Putu Meipin Ekayanti, Rabu (6/9), mengatakan setelah menerima laporkan kecelakaan tersebut, jajarannya sudah langsung turun ke TKP. Sesuai hasil olah TKP dan keterangan salah satu saksi di TKP, kecelakaan tersebut diduga terjadi akibat kurang hati-hatinya korban saat hendak menyalip motor di depannya.

"Kemungkinan saat menyalip itu, korban tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan. Kebetulan sesaat sebelum kejadian itu baru turun hujan. Kemungkinannya korban ngebut, hendak mendahului motor di depannya karena baru turun hujan itu," ucap AKP Meipin.

Saat kecelakaan itu, korban diketahui tidak menggunakan helm. Berkaca dari kejadian itu, AKP Meipin berharap masyarakat selalu mentaati aturan berlalu lintas. Termasuk diharapkan memperhatikan alat keselamatan dengan menggunakan helm sesuai standar. "Walaupun hanya berpergian dengan jarak dekat, tetap hati-hati dan ingat gunakan helm," ujar AKP Meipin. 7ode

Komentar