nusabali

BPBD Waspada Daerah Rawan Kekeringan

  • www.nusabali.com-bpbd-waspada-daerah-rawan-kekeringan

SEMARAPURA, NusaBali - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung sudah pemetaan daerah rawan krisis air saat kemarau panjang.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, jika ada permintaan air bersih dari warga akibat dampak kekeringan, Perumda Air Minum Panca Mahottama Klungkung bersama BPBD langsung mengirim air bersih menggunakan mobil tangki. “Kami tetap siaga. Sampai saat ini belum ada permintaan pengiriman air bersih,” ujar Widiada, Rabu (23/8).

Kekeringan saat kemarau panjang salah satunya disebabkan penurunan debit air. Daerah rawan kekeringan ada di kawasan Kecamatan Dawan seperti di Tempek Dangin Sabang, Desa Besan. “Selain untuk konsumsi, air bersih juga digunakan untuk kebutuhan ternak,” ungkap Widiada. Sebelumnya, Polres Klungkung mendistribusikan air bersih di wilayah Tempek Dangin Sabang, Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Selasa (13/6). “Kami langsung melakukan pengecekan tempat penampungan air bersih dan dua tandon penampungan air dengan kapasitas masing-masing 1.200 liter,” ujar Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta, beberapa waktu lalu.

Perbekel Desa Besan I Ketut Yasa mengucapkan terima kasih atas bantuan air bersih dari Polres Klungkung. “Kami mohon bantuan air bersih ini bisa berkelanjutan sehingga masyarakat tidak sulit lagi mendapatkan air bersih tertuma di Tempek Dangin Sabang,” harap Ketut Yasa. Sementara itu, sejumlah desa di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung di dataran tinggi masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih saat kemarau. Kondisi ini membuat warga membeli air lewat mobil tangki. Desa-desa yang terdampak di antaranya Desa Bunga Mekar, Desa Batukandik, Desa Sekartaji, Desa Tanglad, Desa Pejukutan, dan sebagian warga di Desa Sakti.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengaku sedang berusaha meningkatkan layanan air bersih melalui Perumda Panca Mahottama Klungkung. Perumda juga tengah membangun penyulingan air laut di Desa Jungutbatu dengan sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dengan hasil 120 liter air per detik. 7 wan

Komentar