Kadek Arel Catat 504 Menit Bermain Selama Enam Pekan
GIANYAR, NusaBali - Pemain muda Bali United Kadek Arel Priyatna mencatatkan total 504 menit bermain selama enam pekan dalam kompetisi Liga 1 2023/2024. Pemain 18 tahun itu cukup mencuri perhatian pecinta sepak bola.
Pemain kelahiran 2005 tampil bak pemain profesional berpengalaman di kompetisi Liga 1. Padahal yang bersangkutan baru berstatus promosi di tim senior. Sebagia pemain muda, Kadek Arel pun mendapatkan kesempatan berduet dengan pemain Timnas Thailand, Elias Dolah untuk mengawal lini belakang Serdadu Tridatu.
"Perjalanan saya cukup panjang sebelum masuk ke tim Bali United senior," kata Kadek Arel Priyatna, Jumat (4/8).
Memulai karier dari SSB Guntur Denpasar dan melanjutkan perjalanan di Paradise Football Academy (PFA) yang memuluskan langkah Kadek Arel memulai cerita baru di Bali United Youth U-13. Selama di Bali United Youth, Kadek Arel memulai perjalanan kompetisinya bersama Serdadu Tridatu Muda. Diawali dari Piala Soeratin, Elite Pro Academy (EPA) U16 dan Elite Pro Academy (EPA) U18 hingga menjadi juara EPA Liga 1 U18 tahun 2021.
Prestasi tersebut turut membawa Kadek Arel diminati tim pelatih untuk memulai perjalanan baru dengan berlatih bersama skuad senior di tahun lalu. Disiplin dan kerja keras Kadek Arel membuat dia diminati oleh tim senior untuk segera bergabung menjadi bagian Serdadu Tridatu senior. Kini, dengan dukungan regulasi U23 di BRI Liga 1 2022/2023, Kadek Arel terus membuktikan kualitasnya sebagai pemain belakang.
“Saya selalu berusaha memanfaatkan setiap menit bermain yang diberikan tim pelatih. Saya harus mampu konsisten dalam menjaga kepercayaan itu untuk memberikan kemenangan bagi Bali United di setiap pertandingan,” tutur Kadek Arel.
Mimpi Kadek Arel untuk menembus skuad senior, juga didukung program pendukung untuk menemukan bakat talenta muda Bali United dan Indonesia. Bali United pun dengan bangga memperkenalkan program The Next Gen Bali menjadi the next generation melalui turnamen usia muda dengan lima kategori usia. Yakni, U-09, U-11, U-13, U-15, U-18. Yang menarik dari program ini adalah adanya peluang Golden Pass yang akan diberikan kepada peserta di turnamen U13, U15 dan U18 oleh tim pelatih Bali United Youth untuk berkesempatan trial di Serdadu Tridatu Muda.
Adapun kegiatan The Next Gen Bali akan berlangsung pada bulan Agustus tahun ini. Ini menjadi ajang turnamen kali kedua dan ajang pertama telah dilaksanakan pada tahun lalu melalui proses seleksi.
Salah satu pemain yang menerima Golden Pass tiket tahun lalu adalah Maouri Simon yang jadi bagian Bali United Youth.
Kadek Arel pun mengungkapkan perbedaan ketika proses yang ia jalankan berbeda dengan situasi saat ini yang lebih mudah bagi teman-teman pemain muda lainnya sedang berjuang mengejar mimpi seperti dirinya berada di tahap profesional.
“Sewaktu masa saya menjalani proses itu belum ada program The Next Gen Bali ini. Saya yakin, dengan adanya wadah ini, bakat-bakat terpilih nantinya memang memiliki kualitas yang terbaik,” terang Kadek Arel.
dek
"Perjalanan saya cukup panjang sebelum masuk ke tim Bali United senior," kata Kadek Arel Priyatna, Jumat (4/8).
Memulai karier dari SSB Guntur Denpasar dan melanjutkan perjalanan di Paradise Football Academy (PFA) yang memuluskan langkah Kadek Arel memulai cerita baru di Bali United Youth U-13. Selama di Bali United Youth, Kadek Arel memulai perjalanan kompetisinya bersama Serdadu Tridatu Muda. Diawali dari Piala Soeratin, Elite Pro Academy (EPA) U16 dan Elite Pro Academy (EPA) U18 hingga menjadi juara EPA Liga 1 U18 tahun 2021.
Prestasi tersebut turut membawa Kadek Arel diminati tim pelatih untuk memulai perjalanan baru dengan berlatih bersama skuad senior di tahun lalu. Disiplin dan kerja keras Kadek Arel membuat dia diminati oleh tim senior untuk segera bergabung menjadi bagian Serdadu Tridatu senior. Kini, dengan dukungan regulasi U23 di BRI Liga 1 2022/2023, Kadek Arel terus membuktikan kualitasnya sebagai pemain belakang.
“Saya selalu berusaha memanfaatkan setiap menit bermain yang diberikan tim pelatih. Saya harus mampu konsisten dalam menjaga kepercayaan itu untuk memberikan kemenangan bagi Bali United di setiap pertandingan,” tutur Kadek Arel.
Mimpi Kadek Arel untuk menembus skuad senior, juga didukung program pendukung untuk menemukan bakat talenta muda Bali United dan Indonesia. Bali United pun dengan bangga memperkenalkan program The Next Gen Bali menjadi the next generation melalui turnamen usia muda dengan lima kategori usia. Yakni, U-09, U-11, U-13, U-15, U-18. Yang menarik dari program ini adalah adanya peluang Golden Pass yang akan diberikan kepada peserta di turnamen U13, U15 dan U18 oleh tim pelatih Bali United Youth untuk berkesempatan trial di Serdadu Tridatu Muda.
Adapun kegiatan The Next Gen Bali akan berlangsung pada bulan Agustus tahun ini. Ini menjadi ajang turnamen kali kedua dan ajang pertama telah dilaksanakan pada tahun lalu melalui proses seleksi.
Salah satu pemain yang menerima Golden Pass tiket tahun lalu adalah Maouri Simon yang jadi bagian Bali United Youth.
Kadek Arel pun mengungkapkan perbedaan ketika proses yang ia jalankan berbeda dengan situasi saat ini yang lebih mudah bagi teman-teman pemain muda lainnya sedang berjuang mengejar mimpi seperti dirinya berada di tahap profesional.
“Sewaktu masa saya menjalani proses itu belum ada program The Next Gen Bali ini. Saya yakin, dengan adanya wadah ini, bakat-bakat terpilih nantinya memang memiliki kualitas yang terbaik,” terang Kadek Arel.
dek
Komentar