nusabali

25 Wisatawan Terjebak Selama Dua Jam

Semak Belukar di Pantai Kelingking Terbakar

  • www.nusabali.com-25-wisatawan-terjebak-selama-dua-jam
  • www.nusabali.com-25-wisatawan-terjebak-selama-dua-jam
  • www.nusabali.com-25-wisatawan-terjebak-selama-dua-jam

Wisatawan yang terjebak bisa naik ke atas dengan selamat setelah menempuh perjalanan selama 1 jam.

SEMARAPURA, NusaBali
Semak belukar seluas 2 hektar di tebing Pantai Kelingking, Banjar Karangdawa, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung terbakar, Minggu (30/7) malam. Akibatnya, 25 wisatawan yang berada di pesisir pantai terjebak selama 2 jam. Para wisatawan itu harus menunggu api padam untuk bisa menaiki jalan setapak sepanjang 300 meter di tebing Pantai Kelingking. Seorang wisatawan asal Perancis, Zacharie, yang berada di bawah tebing terkena batu pada kepalanya hingga luka ringan.


Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan berdasarkan keterangan warga setempat, I Wayan Lura Wijaya, kebakaran semak belukar terlihat pada pukul 16.30 Wita. Dari bawah tebing Pantai Kelingking muncul titik api. Angin berembus sangat kencang, kobaran api dengan cepat meluas hingga membakar hampir 2 hektare semak belukar. Api juga menjalar ke jalan menuju Pantai Kelingking.

Pada saat kebakaran, sebanyak 25 wisatawan masih berada di pesisir Pantai Kelingking. “Mereka tidak bisa naik ke atas karena akses jalan yang ada semaknya ikut terbakar,” ujar Kompol Putra Sumerta, Senin (31/7). Kejadian ini langsung dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran (Damkar). Sekitar pukul 17.30 Wita, petugas Damkar tiba di lokasi kejadian dan menyemprotkan air ke tebing yang terbakar. Warga setempat dan personel Polsek Nusa Penida turut membantu padamkan api. Sekitar pukul 18.30 Wita api dapat dipadamkan. 


Setelah api dapat dipadamkan, wisatawan yang terjebak bisa naik ke atas dengan selamat setelah menempuh perjalanan selama 1 jam. “Seluruh wisatawan naik ke atas tebing dengan selamat pukul 19.30 Wita,” jelas Kompol Putra Sumerta. Seorang wisatawan terkena batu dan terluka ringan di bagian kepala. “Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan karena tidak ada warga yang secara pasti melihat awal mula terjadinya kebakaran,” beber Putra Sumerta. 7 wan

Komentar