Diduga Korsleting Listrik, Ruko Terbakar

Saat kebakaran, ruko dalam keadaan tutup. Kobaran api pertama kali dilihat oleh pengendara motor yang kebetulan melintas. Akibat kejadian itu, pemilik ruko, I Wayan Sengkig, 69, mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. 

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder saat dikonfirmasi mengatakan ruko berukuran 16 meter x 4 meter itu milik I Wayan Sengkig. “Sekitar pukul 22.15 Wita, ada warga yang sedang melintas di Jalan Raya Mawang Kaja berteriak kebakaran, warga pun berhamburan keluar,” jelas Kompol Made Uder. Warga kemudian memberitahukan kepada pemilik ruko jika bangunannya terbakar. Warga juga menghubungi Babinkamtibmas Desa Lodtunduh, Kelian Banjar Mawang Kaja, dan petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar.

Tiga unit pemadam kebakaran Kabupaten Gianyar tiba di TKP dan berupaya memadamkan api dengan cara menyemprotkan air ke bangunan yang terbakar. “Sekitar pukul 23.00 Wita, api dapat dipadamkan. Api tidak sampai merembet ke bangunan lain,” jelas Kompol Uder. Dalam bangunan ruko tersebut terdapat kulkas, sound sistem, kompor, meja, dan barang dagangan. Nihil korban jiwa, kerugian materi kurang lebih Rp 200 juta. Dugaan sementara kebakaran akibat arus pendek atau korsleting listrik. 

Pemilik ruko I Wayan Sengkig menganggap kejadian ini sebagai musibah. “Dalam satu bangunan terdapat 4 buah ruko berukuran masing-masing 4x4 meter dan 1 buah ruko dikontrak oleh I Made Suarjana untuk berdagang. Tiga ruko dalam keadaan kosong,” imbuh Kompol Uder. 7 nvi