nusabali

Ada Monyetnya, Sangeh dan Uluwatu Jadi Prioritas Vaksinasi Rabies

  • www.nusabali.com-ada-monyetnya-sangeh-dan-uluwatu-jadi-prioritas-vaksinasi-rabies

MANGUPURA, NusaBali.com - Penyebaran penyakit hewan menular rabies menjadi perhatian tersendiri bagi pelancong. Untuk itu, Kabupaten Badung telah memvaksinasi lebih dari 80 persen Hewan Penular Rabies (HPR) di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW).

"Tim teknis dari Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) sudah bergerak," tutur Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dijumpai usai menghadiri rapat paripurna dewan di Puspem Badung, Kamis (20/7/2023).

Giri Prasta menyebut segala bentuk gangguan penyakit di masyarakat termasuk soal kesehatan hewan adalah sama pentingnya. Lebih-lebih DTW di Badung ada yang memiliki hewan sebagai bagian integral atraksi wisatanya.

Dua DTW di Badung yang memiliki HPR adalah Sangeh Monkey Forest, Desa Sangeh, Abiansemal dan Kawasan Luar Pura Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan. Keberadaan kera ekor panjang di dua destinasi wisata populer ini mendapat perhatian khusus.

Kepala Disperpa Badung I Wayan Wijana mengabarkan, Pemkab Badung sudah bergerak cepat melalui percepatan injeksi Vaksin Anti Rabies (VAR). Vaksinasi menyasar populasi anjing liar di kawasan masing-masing DTW.

"Untuk wilayah yang memiliki DTW memang menjadi perhatian khusus kami. Semua HPR di wilayah itu sudah divaksin di atas 80 persen," beber Wijana ketika dihubungi pada Kamis siang.

Wijana mendorong desa/kelurahan di kawasan DTW membentuk Tim Siaga Rabies (Tisira). Mantan Camat Kuta Selatan ini juga menggandeng Dinas Kebudayaan dan Majelis Desa Adat agar desa adat menyusun pararem terkait pencegahan rabies.

Khususnya kawasan DTW Sangeh Monkey Forest dan Kawasan Luar Pura Uluwatu, Disperpa Badung bersama pengelola sudah menggalakkan vaksinasi terhadap anjing liar. Tujuannya agar monyet yang berinteraksi atau berkelahi dengan anjing liar tidak terjangkit rabies.

Sebab, kasus monyet terinfeksi rabies yang ditularkan anjing liar dan menyerang manusia sudah terjadi di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Setelah diselidiki, monyet itu sebelumnya sempat berkelahi dengan anjing yang positif rabies.

"Vaksinasi langsung ke kera liar memang untuk saat ini tidak memungkinkan kecuali kera yang sudah dipelihara warga. Kami fokuskan agar anjing liar tidak menularkan rabies ke kera," imbuh Wijana.

Di lain sisi, Bupati Badung Giri Prasta mengapresiasi warga yang ikut berpartisipasi pada sektor kesejahteraan hewan. Keberadaan shelter anjing yang dimiliki secara pribadi oleh warga disebut turut meringankan beban pemerintah.

Sementara Disperpa sudah menyiapkan stok VAR untuk percepatan pencegahan rabies lebih lanjut. Wijana mengatakan, ada 40 ribu dosis vaksin yang bersiaga.

Selain Sangeh dan Uluwatu, beberapa DTW lain juga masuk radar Disperpa. Kebanyakan berada di Badung Selatan yakni Tanjung Benoa, Nusa Dua, Jimbaran, Kuta, dan Legian. *rat

Komentar