nusabali

Bengkel Las Diamuk Api, 1 Mobil Hangus, Pemilik Luka Bakar

  • www.nusabali.com-bengkel-las-diamuk-api-1-mobil-hangus-pemilik-luka-bakar

GIANYAR, NusaBali - Bengkel las di Jalan Raya Saba, Banjar Gelumpang, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar terbakar, Rabu (21/6).

Kobaran api menyambar 1 unit mobil dan bangunan bengkal. Kebakaran diduga akibat kelalaian saat bekerja. Percikan api gerinda mengenai tangki bahan bakar mobil sehingga menyebabkan kebakaran. Akibat kejadian itu, pemilik bengkel las, I Kadek Bagus Sukmadewa, 23, mengalami kerugian material Rp 60 juta dan mengalami luka bakar. 

Informasi di lapangan, sekitar pukul 08.30 Wita, Muhammad Gunawan melihat percikan api dari bawah mobil yang sedang terparkir di bengkel las. Belum sempat melakukan upaya pemadaman, api dengan cepat menyambar mobil Jimny. Hal itu menyebabkan ledakan dan api seketika membesar dan membakar bangunan berukuran 12 meter x 7 meter. 

FOTO: Korban luka bakar mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. -IST

Muhamad Gunawan meminta bantuan Putu Wijana, 46, warga yang kebetulan melintas untuk menghubungi petugas Pemadam Kebakaran yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Tak berselang lama, dua unit Damkar Gianyar tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api.

Kapolsek Sukawati, Kompol Decky Hendra Wijaya membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Menurut korban, sebelum kejadian sekitar pukul 08.00 Wita sudah di bengkel. Seperti hari biasanya, korban memperbaiki mobil Jimny miliknya. Sekitar pukul 08.30 Wita, saat mengencangkan saluran tangki bensin, tiba-tiba melihat api begitu besar. Korban pun berlari keluar untuk menyelamatkan diri. Dengan kejadian yang begitu cepat, korban meminta bantuan kerabat terdekat mengantarnya ke Rumah Sakit Kasih Ibu. Korban mengalami luka bakar pada kedua tangan dan kaki.

Kebakaran diduga akibat kelalaian saat bekerja menggunakan alat gerinda yang kebetulan juga ada pekerjaan memperbaiki tangki bensin mobil. “Satu unit mobil Jimny dan bangunan bengkel las milik korban terbakar. Kerugian sekitar Rp 60 juta. Korban menerima peristiwa itu sebagai musibah dan tidak melaporkan kepada pihak kepolisian,” ujar Kompol Decky. 7 nvi

Komentar