nusabali

Festival Rumekso Bumi Menjaga Alam Selaras Budaya

  • www.nusabali.com-festival-rumekso-bumi-menjaga-alam-selaras-budaya
  • www.nusabali.com-festival-rumekso-bumi-menjaga-alam-selaras-budaya
  • www.nusabali.com-festival-rumekso-bumi-menjaga-alam-selaras-budaya

GIANYAR, NusaBali - Festival Rumekso Bhumi ‘Menjaga Alam Selaras Budaya’ digelar di kawasan Desa Wisata Alas Arum Heritage, Banjar Silungan, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar. Festival berlangsung selama 2 hari, Sabtu (17/6) dan Minggu (18/6). Acara ini dimeriahkan pasar tradisional, lokakarya, pertunjukan, dan seni musik.

Perbekel Desa Lodtunduh I Wayan Gunawan mengatakan, festival ini mempunyai makna untuk selalu menjaga alam agar tetap selaras dengan budaya. Mulai edukasi tidak membuang sampah sembarangan, utamanya sampah plastik. Tidak membuang sampah sembarangan erat kaitannya dengan budaya di Desa Lodtunduh yang aman nyaman dan damai sesuai dengan falsafah Tri Hita Karana. “Menjaga palemahan atau alamnya," ujar Gunawan, Senin (19/6).

Lokasi festival juga dipilih di kawasan Alas Arum Heritage dengan program Puspa Aman (Pusat Pangan Alami Mandiri Asri Nyaman). “Kegiatan ini digelar bersama komunitas Get Plastic yang sejak lama getol dalam upaya penyelamatan bumi dengan mengumpulkan sampah plastik untuk dimanfaatkan menjadi barang berguna,” ujar Gunawan.


Festival melibatkan masyarakat setempat dengan memanfaatkan program ketahanan pangan desa, untuk membantu masyarakat utamanya balita dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. “Ada juga kegiatan wisata panglukatan, tubing di sungai wos, bersih-bersih sampah plastik, pentas budaya, dan cooking class,” jelas Gunawan.

Festival manajer, Oktavianus Randra, mengatakan festival ini adalah kegiatan sosial pemberdayaan masyarakat karena arti dari Rumekso Bumi adalah pemberdayaan bumi di dalamnya ada masyarakat dengan mengangkat kearifan dan budaya lokal serta masakan lokal. “Yang tergabung di sini semua adalah penggerak lingkungan hidup karena edukasi untuk bumi itu sangat penting dijaga utamanya dari sampah-sampah plastik dan berbagai macam cara pengolahannya, agar benar-benar menjadi energi terbarukan,” kata Randra.

Ada pun pementasan musik menampilkan Hempi X RTT, Ipank Hore-hore, Cozy Republic, Catchcy Karma Ras Muhamad, Gabriela Fernandez, Ras Rawon & The Soto Koya, Burung Liar, Satva, dan Sisiliar. 7 nvi

Komentar