nusabali

Tari Janger Tradisi dari Mambal Bakal Tampil di PKB XLV

  • www.nusabali.com-tari-janger-tradisi-dari-mambal-bakal-tampil-di-pkb-xlv

MANGUPURA, NusaBali - Tari Janger Tradisi dari Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal yang merupakan hasil rekonstruksi bakal tampil di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV pada Rabu (21/6) mendatang.

Tari Janger Tradisi bakal dibawakan oleh 12 penari putra dan 12 penari putri Sanggar Seni Budaya Yowana Desa Mambal yang merupakan pemuda pemudi gabungan dari empat banjar di desa tersebut.

Tari Janger Tradisi ‘Watu Gangga’ ini sempat dipentaskan saat pengukuhan Paiketan Krama Istri (Pakis) Kecamatan Abiansemal masa bakti Tahun 2023-2028 di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kamis (15/6). Kala itu, pementasan disaksikan oleh Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa.

Kadisbud Badung I Gde Eka Sudarwitha, mengatakan keberadaan Tari Janger di Desa Mambal memang sudah ada sejak dahulu. Desa Mambal konon merupakan salah satu pusat seni di Kecamatan Abiansemal, sehingga Tari Janger yang merupakan tari pergaulan pun berkembang di sana. Kemudian, dalam tampil di PKB XLV, Tari Janger di Desa Mambal direkonstruksi dan dikombinasi dengan sumber-sumber teks tentang Tari Janger yang ada di perguruan tinggi seni.

“Dahulu Mambal memang sebagai salah satu pusat seni di Kecamatan Abiansemal. Khusus untuk Tari Jenger ini direkonstruksi kembali berdasarkan pakem-pakem Tari Janger Tradisi yang ada, sehingga muncul lah tampilan seperti ini,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/6).

Mantan Camat Petang itu menambahkan, untuk merekonstruksi Tari Janger Tradisi, dari Kabupaten Badung menerjunkan tim pembina untuk menggali dari tokoh-tokoh di desa setempat mengenai pakem, gaya, maupun ciri khas janger di sana. “Di samping itu menggali dari tokoh-tokoh yang ada di sana terkait bagaimana pakem-pakem janger yang sudah ditarikan pada masa-masa sebelumnya, kemudian dikolaborasi dengan sumber-sumber teks tari janger di perguruan tinggi seni. Secara umum ada ciri khas pakem Bebadungannya,” kata Sudarwitha.

Sementara itu, Sekda Adi Arnawa dalam kesempatan tersebut memberikan pesan agar penari yang akan pentas menjadi Duta Kabupaten Badung agar selalu menjaga kebugaran dan kesehatan. Karena performa penari janger dan penabuh tampil dengan atraktif, tidak mengecewakan dan memuaskan, sudah tentu membutuhkan segala upaya dan perjuangan yang maksimal.

“Saya perintahkan kepada Kadis Kebudayaan tolong catat ini baik-baik untuk merubah model anggaran kegiatan seperti ini ke depan. Prioritaskan siapa pun yang akan menjadi duta mewakili Kabupaten Badung dapat atau tidak juara harus tetap diberikan hibah. Karena ini merupakan bagian dari reward dan harus kita berikan perhatian,” ujarnya. 7 ind

Komentar