nusabali

Pemuda Sumba Ditusuk di Pesta Ultah

  • www.nusabali.com-pemuda-sumba-ditusuk-di-pesta-ultah

Setelah sampai di mulut gang, pelaku mengeluarkan pisau dari saku celananya dan menikam korban pada bahu kiri.

DENPASAR, NusaBali
Peristiwa penikaman terjadi ditengah pesta ulang tahun yang digelar kelompok pemuda asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Jalan Raya Pemogan, Gang Rajawali, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Minggu (11/6) sekitar pukul 19.00 Wita. Korban, Agustinus Ngongo, 20, dihujani tusukan oleh pelaku yang masih dalam buruan aparat kepolisian.

Peristiwa penusukan berawal saat korban Agustinus menghadiri pesta ulang tahun temannya di Gang Rajawali, Pemogan. Saat itu, korban mengenggak arak bersama beberapa orang. “Korban dan pelaku ini tidak saling kenal. Mereka diakrabkan oleh tuan rumah yang menyuguhkan arak,” jelas Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, Senin (12/6).

Setelah lama menenggak arak, terjadi selisih paham antara korban dan pelaku. Kedua pria tak saling kenal yang sudah mabuk itu pun cekcok mulut di meja hingga terjadi baku pukul. Setelah dilerai oleh orang lain yang menghadiri acara ulang tahun itu keduanya keluar dan berkelahi di mulut Gang Rajawali. 

Setelah sampai di mulut gang, pelaku mengeluarkan pisau dari saku celananya dan menikam korban pada bahu kiri. Mendapat tikaman benda tajam itu seketika Ngongo tersungkur di tanah. Sementara pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian. 

"Korban dilarikan ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar oleh teman-temannya untuk mendapatkan pertolongan medis," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Senin (12/6). 

Keributan yang berujung penikaman itu beredar luas hingga diketahui oleh pihak kepolisian. Selang beberapa saat kemudian aparat Polsek Denpasar Selatan tiba di lokasi TKP. Sayangnya saat tiba di sana acara pesta sudah bubar. 

"Hingga siang ini terduga pelaku masih dilakukan pengejaran oleh anggota Polsek Denpasar Selatan. Mereka datang ke acara ulang tahun sesama dari Sumba. Mereka tidak saling kenal. Mereka datang dan minum lalu mabuk berujung perkelahian," ungkap AKP Sukadi. 7 pol

Komentar