Messi Tetap Terjadwal ke Indonesia

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ahmad Riyadh membantah kabar bintang Argentina, Lionel Messi tidak datang ke Indonesia. Menurutnya, sampai saat ini, komunikasi dengan PSSI, masih tidak ada pembicaraan Messi tidak datang ke Indonesia.

"Sebesar 100 persen belum ada. Wacana tidak ada. Kami masih on schedule," kata Ahmad Riyadh di Surabaya, Senin (12/6).

Sebelumnya, jurnalis ESPN Argentina, Leo Paradizo, memperkirakan Messi hanya akan membela Argentina lawan Australia, di Worker's Stadium, Beijing, Cina, Kamis (15/6).

"Messi tiba di Beijing dan menghasilkan revolusi. Informasi eksklusif, diperkirakan dia hanya akan memainkan pertandingan pertama melawan Australia. Dia  tidak akan melakukan perjalanan ke Indonesia untuk pertandingan pada 19 Juni 2023," tulis Paradizo.

Namun Ahmad Riyadh mengonfirmasi sesuai jadwal awal, Messi tetap akan berangkat bersama skuad Argentina untuk beruji coba dengan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6).

"Sampai saat ini, Messi terjadwal hadir dalam timnya. Insyaallah kita doakan agar semuanya lancar," kata Ahmad Riyadh.

Lebih jauh Ahmad Riyadh berharap antusiasme masyarakat yang tinggi dapat memacu semangat para pemain Timnas Indonesia saat melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya,  Rabu (14/6).

Menurut Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur tersebut, Kota Surabaya tidak perlu dibimbing lagi terkait penyelenggaraan pertandingan sepak bola kelas Internasional karena sudah mampu berdiri sendiri.

Terlebih PSSI sudah banyak dibantu Pemerintah Kota Surabaya terkait penyelenggaraan FIFA Matchday, mulai sarana-prasarana hingga kegiatan meet and greet dengan seluruh pemain timnas, baik dari Indonesia maupun Palestina di Balai Kota Surabaya, Minggu (11/6) malam. Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada masyarakat Surabaya atas pembelian tiket pertandingan yang telah terjual habis.

"Nanti ke depan pada rapat PSSI akan memberikan penghargaan khusus sebagai kota yang layak menyelenggarakan pertandingan internasional, matchday-matchday ke depan akan diutamakan ke Surabaya," kata pria yang akrab disapa Abah Riyadh itu.

Sementara itu, Corporate Secretary Bank Syariah Indonesia (BSI) Gunawan A Hartoyo mengatakan, kegiatan yang bekerja sama dengan PSSI dan Pemkot Surabaya ini merupakan salah satu komitmen BSI dalam mendukung pengembangan olahraga nasional, khususnya sepak bola untuk terus memberikan prestasi terbaik di ranah internasional.

"Kami mendukung penuh kegiatan ini untuk kemajuan sepak bola di Tanah Air sekaligus memperkuat persaudaraan antara Indonesia dan Palestina," kata Gunawan.

Sedangkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menjamu para pemain dan ofisial dari Tim Nasional (Timnas) Indonesia dan Palestina dalam acara bertajuk "FIFA Match Day Meet and Greet" di balai kota Surabaya, Minggu malam.

Melalui sambutannya, Eri Cahyadi menyatakan ditunjuknya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai lokasi laga Indonesia lawan Palestina, jadi bukti Surabaya merupakan kota kelas dunia.

Eri juga menyatakan pertandingan kedua tim dijadikan pembuktian masyarakat Indonesia sepenuhnya mendukung perjuangan masyarakat Palestina. Karena itu, diharapkan seluruh suporter yang hadir di Gelora Bung Tomo bisa menggelorakan semangat dukungan tersebut. ant