Gempa 5,0 SR Guncang Kutsel, Tak Ada Laporan Kerusakan

MANGUPURA, NusaBali - Gempa bumi dengan kekuatan 5,0 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), pada Kamis (25/5) dini hari. Gempa bumi yang berpusat di wilayah Samudera Hindia itu diakibatkan adanya aktivitas subduksi alias pergerakan kerak bumi.

Dampak dari gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan, hanya getaran dirasakan oleh masyarakat. Meski terjadi di tengah laut, gempa itu juga tidak berpotensi tsunami.

Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wirajaya, mengatakan dari analisa yang dilakukan, gempa bumi tektonik itu terjadi di Samudera Hindia tepatnya di sebelah selatan Nusa Dua pada Kamis pukul 03.57 Wita.

“Adapun parameter update dengan magnitudo M 4,8 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,58° LS ; 114,88° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 km arah Selatan Kota Denpasar, Bali pada kedalaman 65 km,” jelas Wirajaya, Kamis sore.

Masih menurut dia, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust). Gempa bumi juga tidak berpotensi tsunami.

“Dari hasil monitoring hingga pukul 04.20 Wita, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” kata Wirajaya sembari menyebut jika gempa bumi yang terjadi tidak menimbulkan kerusakan.

Tak hanya di wilayah Nusa Dua, lanjut Wirajaya, gempa bumi juga dirasakan di wilayah Denpasar dengan skala intensitas II MMI, seperti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Gempa juga dirasakan di wilayah Kuta, Lombok Barat, Mataram dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. 7 dar