Gerindra Buleleng Turunkan Masa Daftar Bacaleg, Hanura Rekrut Mantan Perbekel

Partai Golongan Karya (Golkar) Buleleng datang pada pukul 10.00 Wita dengan nuansa kuning. Barisan bacaleg diantarkan oleh sekaa baleganjur. Di waktu yang bersamaan Partai Gerindra Buleleng tiba dengan 250 orang kader. Sedangkan Partai Hanura merekrut sejumlah mantan perbekel di wilayah Buleleng. 

Ketua DPD II Golkar Buleleng IGK Kresna Budi mengatakan Golkar Buleleng mengajukan 45 orang bacaleg untuk Pemilu 2024 mendatang. Partai Golkar Buleleng menargetkan dengan bacaleg incumbent dan wajah-wajah barunya bisa menambah perolehan kursi di DPRD Buleleng dari 7 kursi saat ini menjadi 10 kursi. Selain itu Golkar juga menyertakan kader-kader dari kaum milenial untuk menyiapkan regenerasi partai.

“Strategi kami Pemilu 2024 ini kader-kader seluruhnya lebih banyak terjun ke lapangan. Incumbent semua turun, ada dari pengusaha juga pelaku pariwisata, mantan jaksa, peternak, milenial hampir semua unsur kami isi untuk mengejar target 10 kursi ini,” ucap Kresna Budi yang juga anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Buleleng. 

Sedangkan Partai Gerindra Buleleng yang datang bersama ratusan kadernya mendaftar bacaleg merupakan wujud kebersamaan. Gerindra menyetorkan bacaleg dengan jumlah maksimal sebanyak 45 kursi. “Sesuai dengan instruksi Pak Prabowo semuanya harus bekerja dengan baik, santun, dan membantu masyarakat. Beliau juga berpesan semua kader bukan petugas partai tetapi petugas rakyat,” kata Ketua DPC Gerindra Buleleng Gede Harja Astawa. 

Sementara itu Partai Hanura Buleleng yang datang pukul 14.00 Wita ke KPU setempat juga membawa 45 daftar bacaleg. Selain incumbent, banyak tokoh masyarakat dan perwakilan kader perempuan yang dilibatkan. Salah satunya mantan Perbekel Celukan Bawang Mohamad Ashari. Meski sempat tersandung kasus korupsi tahun 2019 silam dan menjalani sanksi penjara,  Partai Hanura tetap memberikan kesempatan kepada Ashari untuk maju pileg. 

Ketua DPC Hanura Buleleng Gde Wisnaya Wisna menyebut hal itu tidak menjadi masalah untuk partainya. Dia pun mengaku tidak takut hal itu akan berdampak pada turunnya kepercayaan masyarakat kepada Partai Hanura. Namun yang dilihat dari sosok Ashari adalah dari potensi yang dimiliki. 

“Kami melihat potensinya sangat besar. Contoh pada saat terlibat kasus pun dia masih menang dalam pemilihan perbekel saat itu. Itu artinya masyarakat masih percaya,” ucap Wisnaya Wisna.

Di sisi lain pendaftaran bacaleg hari terakhir dilayani KPU Buleleng hingga pukul 23.59 Wita. Seluruh parpol yang belum mendaftarkan bacaleg akan dinyatakan gugur jika sudah melewati batas waktu yang telah diberikan. 

Terkait Hanura yang mendaftarkan Ashari sebagai bacaleg, Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan telah memenuhi syarat. Sebab dalam peraturan disebut seorang mantan narapidana harus menunggu masa jeda 5 tahun setelah masa hukumannya berakhir, bagi ancaman pidana 5 tahun. Sedangkan Ashari hanya divonis 18 bulan. “Itu memenuhi syarat karena klausulnya jika terpidana 5 tahun, kalau di bawah itu bisa,” jelasnya. 7 k23