Target Raih 9 Kursi di DPRD Buleleng, Diperkuat 3 Pensiunan Birokrat

SINGARAJA, NusaBali

Suasa panas kota Singaraja di siang hari, Sabtu (13/5) pukul 15.00 Wita, semakin membara dengan hentakan tabuh bleganjur yang mengiringi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Buleleng menuju Kantor KPU Buleleng di Jalan A Yani Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Pengurus dan elite partai juga dihantarkan oleh pasukan goak untuk mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.

Rombongan Demokrat Buleleng berjalan kaki dari Terminal Banyuasri menuju Kantor KPU Buleleng, menempuh jarak sejauh 500 meter. Barisan diawali pasukan goak dan sekaa bleganjur. Drama tari yang menceritakan Raja Panji Sakti dengan pasukan goak dipentaskan di depan kantor KPU Buleleng.

Dalam perhelatan politik kali ini, Demokrat Buleleng kembali memasang strategi untuk merebut lebih banyak kursi DPRD setempat. Saat ini Demokrat Buleleng hanya berhasil menempatkan tiga orang kadernya di legislatif. Ketiganya adalah Luh Hesti Ranitasari dari Dapil Kubutambahan, Kadek Sumardika dari Dapil Seririt, dan Gusti Agung Ngurah Putra Sudewa dari Dapil Banjar.

Ketua DPC Demokrat Buleleng Luh Gede Herryani usai pendaftaran dan verifikasi bacaleg, menyebutkan ada 45 orang yang didaftarkan sesuai dengan jumlah kursi DPRD Buleleng. Dalam perhelatan politik kali ini Demokrat, selain memasang incumbent juga diperkuat oleh tokoh masyarakat, kaum milenial, kader militan hingga pensiunan birokrat Pemkab Buleleng.

Salah satu kader militan yakni I Made Adi Purnawijaya sempat terpilih menjadi anggota DPRD Buleleng periode 2014-2019. Tahun ini Adi Purnawijaya kembali akan mencalonkan diri di Dapil Buleleng untuk merebut kegagalannya pada Pemilu 2019 lalu.

Selain itu yang menarik munculnya sosok mantan birokrat di lingkup Pemkab Buleleng yang ikut dalam barisan Demokrat. Mereka adalah mantan Asisten Bupati Buleleng Ida Bagus Geriastika yang memperkuat Demokrat di Dapil Banjar, mantan Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Buleleng Dewa Made Ardika dipasang di Dapil Buleleng, dan mantan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng I Ketut Susila disiapkan untuk Dapil Sawan.

“Kami di Partai Demokrat membuka pintu lebar-lebar bagi tokoh masyarakat yang ingin bergabung di partai sebagai bakal calon. Ini salah satu strategi kami untuk bisa memenangkan kembali masa kejayaan Demokrat di Buleleng saat kepemimpinan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Herryani.

Srikandi Demokrat yang akrab disapa LGH (Luh Gede Herryani) ini mengatakan dari pemetaan dan melihat potensi perolehan kursi, Demokrat Buleleng menargetkan bisa mendapatkan 9 kursi dalam Pemilu 2024 mendatang. “Karena ada kebijakan baru dengan 9 dapil di Buleleng target kami masing-masing dapil harus ada 1 kursi yang bisa diraih,” imbuh dia.

Sementara itu, salah seorang bacaleg Demokrat dari pensiunan birokrat I Ketut Susila, mengatakan termotivasi ikut berpolitik karena setelah pensiun tiga tahun lalu ingin kembali hadir di tengah-tengah masyarakat. Susila yang pernah menjabat sebagai Camat Buleleng ini pun mengaku mau dipersunting Partai Demokrat, karena memang cinta dan mengagumi partai dengan bendera berwarna biru terang ini.

“Saya pascapensiun sudah bergabung karena memang cinta saja sama biru (Demokrat). Kemudian ada dukungan dan permintaan untuk maju, saya terima untuk mengisi dan menyempurnakan pembangunan di Buleleng. Ngayah di tengah-tengah masyarakat. Ya minta doanya saya hanya mengikuti, biarkan mengalir seperti air,” ucap Susila.

Di hari yang sama, KPU Buleleng juga menerima pendaftaran 3 partai lainnya yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Partai Amanat Nasional (PAN) hadir dengan mendaftarkan 12 bacaleg yang akan bertarung di 3 dapil (Buleleng, Gerokgak, dan Sukasada). Ketua DPD PAN Buleleng Suwandi Dwi Warsono mengatakan dalam Pemilu 2024 mendatang PAN meski tidak menyiapkan bacaleg dengan jumlah maksimal, tetap akan berjuang.

“Kami punya strategi berbeda. Kami tidak mau kalau memang hitungan di atas kertas kurang bagus kami paksakan. Sehingga kami hanya full-kan di dapil yang potensial. Dapil Buleleng kami pasang full 8 bacaleg, sedangkan di Dapil Gerokgak dan Sukasada kami pasang masing-masing 2 orang.

Sedangkan Sekretaris DPC PKB Buleleng H Mulyadi Putra telah mendaftarkan 45 orang bacaleg dari berbagai kalangan. Namun dia memastikan bacaleg yang akan berjuang untuk partainya merupakan kader binaan PKB. “Tahun ini kami target bisa dapat 4 kursi, kalau sekarang kan baru satu. Ini sebenarnya target lama, mudah-mudahan tembus tahun ini,” ungkap politisi asal Gerokgak ini. 7 k23