Bangkitkan Usaha Peternakan di Bangli, Dinas PKP Gelar Kontes Sapi Bali

Pemenang kontes disediakan hadiah puluhan juta rupiah. Kepala Dinas PKP Bangli I Wayan Sarma mengatakan kontes ini dengan sistem penilaian mulai dari kecamatan. Kemudian pemenang di kecamatan bersaing ke tingkat kabupaten. Kontes memakai empat katagori,  yakni bibit jantan, bibit betina, pedet jantan, dan pedet betina.

Lanjutnya, kontes ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengairahkan para peternak sapi bali, agar mau memelihara sapi dengan baik. "Harapan disamping mendapatkan nilai ekonomis, sapi bali juga sebagai plasma nutfah asli Bali tidak punah," jelasnya, Minggu (7/5).

Lebih lanjut, point penilaian untuk bibit jantan yakni umur, tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada dan lingkar scrotum. Sedangkan untuk bibit betina, pedet jantan dan pedet betina meliputi umur, tinggi pundak, panjang badan, dan lingkar dada.

"Penilaian kontes melibatkan petugas Dinas PKP Bangli, akademisi Fakultas Kedokteran Hewan Unud, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Provinsi Bali, dan Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian," kata Wayan Sarma.

Menurut Wayan Sarma, pendaftaran sejak awal Maret sampai akhir Maret 2023. Diawali seleksi Sapi Bali di masing-masing kecamatan 12 ekor. Khusus di Kecamatan Kintamani ada 24 ekor. Total 60 ekor Sapi Bali dinilai oleh dewan juri. Penjurian langsung ke lokasi ternak, 27 April  - 4 Mei 2023.

Bagi para pemenang kontes, disiapkan juara pertama bibit jantan dan betina masing-masing Rp 25 juta, juara kedua Rp 10 juta dan juara ketiga Rp 6.250.000.

Sedangkan untuk pedet jantan dan betina, juara pertama Rp 15 juta, juara kedua Rp 10 juta, dan juara ketiga Rp 6.250.000. "Untuk juara pertama masing-masing katagori akan dipamerkan dalam peringatan HUT ke-819 Kabupaten Bangli di Alun-alun Bangli pada 10 Mei 2023.

Jumlah populasi sapi kini di Bangli 53.650 ekor. Terbanyak populasi ada di Kecamatan Kintamani, disusul Kecamatan Susut, Bangli, dan Tembuku.7esa