nusabali

PDAM Tutup Pembayaran di Kantor, Pembayaran Air Hanya Dilakukan Secara Online

  • www.nusabali.com-pdam-tutup-pembayaran-di-kantor-pembayaran-air-hanya-dilakukan-secara-online

Yang masih diterima di kantor hanya pengurusan penunggakan bayar air. Pembayaran yang nunggak tiga bulan ke atas itu masih dilakukan di kantor PDAM, Jalan A Yani, Denpasar. 

DENPASAR, NusaBali
Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma atau PDAM Kota Denpasar menutup pembayaran air melalui kantor layanan mereka. Untuk pembayaran air semuanya wajib secara online di tempat-tempat yang sudah diajak kerjasama oleh PDAM. 

Hal itu diungkapkan Kabag Hubungan Pelanggan Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, I Wayan Satya Graha saat diwawancarai, Rabu (26/4).  Dikatakan, PDAM saat ini sudah tidak lagi menerima layanan pembayaran air di kantor mereka. Melainkan, sudah menerapkan sistem online termasuk bayar denda telat di bawah tiga bulan. 

Satya Graha mengatakan, pembayaran air sudah sepenuhnya dilakukan melalui perusahaan yang sudah diajak kerjasama seperti Indomaret, Alfamart, Kantor Post, Bank BPD, dan BNI. "Kami sudah tidak menerima lagi pembayaran di kantor. Masyarakat sudah membayar sendiri melalui beberapa perusahaan yang kami ajak kerjasama," jelasnya. 

Menurut Satya Graha, yang masih diterima di kantor hanya pengurusan penunggakan bayar air. Pembayaran yang nunggak tiga bulan ke atas itu masih dilakukan di kantor PDAM di Jalan A Yani, Denpasar. 

Namun menurut dia, proses pembayaran tunggakan itu juga akan diberlakukan secara online. "Sekarang masih belum, nantinya pembayaran kami ingin semua diproses secara online. Tidak lagi masyarakat perlu ke kantor jadi dekat rumah mereka saja kalau ada perusahaan yang kami ajak kerjasama bisa langsung bayar di sana," ungkapnya. 

Proses pembayaran online ini, kata dia, belajar dari kasus pandemi Covid-19. Dimana, saat pandemi memaksa harus menggunakan sistem online. Sehingga, sampai sekarang sistem tersebut diteruskan dengan beberapa evaluasi dan penyempurnaan. Saat ini kata dia, kantor PDAM tidak lagi ramai seperti sebelumnya. "Sekarang sudah lengang, dulu ramai sekali semua layanan dipusatkan di sini," tandasnya.7 mis

Komentar