nusabali

Duta Kecamatan Sukawati Lelang Motor Listrik

Support Pawai HUT ke 252 Kota Gianyar

  • www.nusabali.com-duta-kecamatan-sukawati-lelang-motor-listrik

Desa Batuan akan memboyong 400 seniman, termasuk di antaranya anak-anak yang menari Katak Godogan.

GIANYAR, NusaBali

Duta Kecamatan Sukawati melelang motor listrik untuk mendukung pawai HUT ke 252 Kota Gianyar. Kecamatan Sukawati diwakili oleh Desa Batuan yang belum lama ini merayakan Sahasra Warsa, 1.000 Tahun ditulisnya prasasti Baturan. Perbekel Desa Batuan Ari Anggara mengatakan, motor listrik yang dilelang sebenarnya sisa hadiah utama Sahasra Warsa Batuan yang tidak diklaim. Lelang dibuka mulai harga Rp 18 juta, penawaran tertinggi diajukan anggota DPRD Kabupaten Gianyar daerah pemilihan Sukawati, Putu Gede Pebriantara.

“Sesuai hasil rapat saat laporan pertanggungjawaban bersama desa adat dan panitia, sisa hadiah ini disepakati dilelang untuk kepentingan gotong royong dalam rangka pawai budaya Gianyar,” jelas Ari Anggara, Kamis (13/4). Hanya saja, perbekel enggan membeberkan besaran penawaran dari anggota DPRD Gianyar, Putu Gede Pebriantara. “Kebetulan penawaran tertinggi dari pak Putu Pebri,” jelas Ari Anggara. Uang hasil lelang motor listrik ini akan dipakai untuk mendukung pawai budaya HUT ke 252 Kota Gianyar duta Kecamatan Sukawati. Pawai melibatkan ratusan orang, perlu banyak properti dan latihan berhari-hari.

Duta Kecamatan Sukawati akan menampilkan parade seni berjalan dalam balutan tema Mahalango Karaman I Baturan. Ragam seni yang berkembang di Desa Batuan seperti Tari Sakral Rejang Sutri, Wayang Wong, Genggong, dan Gambuh akan dipentaskan. Desa Batuan akan memboyong 400 seniman, termasuk di antaranya anak-anak yang menari Katak Godogan. Penanggung Jawab Pawai dan Pagelaran HUT Kota Gianyar, I Wayan Darya mengatakan, dana yang digelontorkan Pemkab Gianyar sebesar Rp 100 juta per kecamatan. Dana tersebut kurang maksimal. Wayan Darya menyarankan agar duta pawai melakukan pendekatan kepada para tokoh, pengusaha, dan melakukan penggalian dana.

Meski minim dana, Wayan Darya yakin duta seni akan menampilkan yang terbaik demi gengsi masing-masing duta membawa nama baik Gumi Seni Gianyar. “Dana Rp 100 juta untuk masing-masing kecamatan memang kurang. Kami minta dekati para tokoh dan lakukan penggalian dana. Kami yakin karena gengsi tiap kecamatan pasti menampilkan yang terbaik,” ujar Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar ini. Pawai Budaya HUT ke 252 Kota Gianyar berlangsung pada Selasa (18/4) mulai pukul 14.00 Wita di depan panggung terbuka Balai Budaya Gianyar.

Tujuh kecamatan sedang mematangkan persiapan. Para seniman yang dilibatkan sedang digembleng demi penampilan terbaik yang akan disaksikan ribuan pasang mata. Tidak saja oleh masyarakat umum, tapi juga tokoh-tokoh penting, pejabat, dan undangan. Pawai tahun disemarakkan dengan sepeda hias. Pawai budaya berlangsung di depan panggung terbuka Balai Budaya Gianyar. Menampilkan barisan uperengga, tradisi budaya, tari Rejang dan Baris. Atraksi dibatasi sekitar 10 menit. “Tiap kecamatan juga menampilkan ogoh-ogoh yang juara,” jelas Wayan Darya. Masyarakat yang menonton diharapkan tidak menumpuk di sekitar Alun-alun kota Gianyar. Pawai ini keliling sampai di Taman Kota Ciung Wanara, simpang SMPN 1 Gianyar. *nvi

Komentar