nusabali

Diskominfo Sebar STB Gratis untuk 1.800 KK

  • www.nusabali.com-diskominfo-sebar-stb-gratis-untuk-1800-kk

GIANYAR, NusaBali - Suntik mati siaran TV analog mulai Sabtu (1/4) menyisakan beragam cerita. Warga mulai memburu set top box (STB) di toko elektronik maupun yang dijajakan melalui media sosial.

Ada pula warga yang mengira TV-nya rusak karena banyak ‘semut’ dan tak keluar suara. Sebagian lagi beralih mendengarkan radio karena belum mampu membeli STB. Sementara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gianyar telah menyebar 1.800 STB secara gratis.
 
Kadiskominfo Gianyar, Anak Agung Suryadiputra mengatakan sudah 100 persen STB dibagikan kepada para penerima. Namun, penerima STB terbatas hanya yang namanya masuk dalam Program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Diskominfo Gianyar membagikan kepada 1.800 KK. “Data itu berasal dari pusat. Mereka yang dapat adalah yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem,” ujar Agung Suryadiputra. Bantuan STB berasal dari pemerintah dan CSR lembaga penyiaran televisi swasta. 

Kecamatan Blahbatuh, Kecamatan Payangan, Kecamatan Ubud, dan Kecamatan Tampaksiring mendapat bantuan dari lembaga penyiaran swasta. “Pemasangan STB di empat kecamatan ini sudah selesai,” jelas Agung Suryadiputra. Tiga kecamatan lainnya yakni Kecamatan Gianyar, Kecamatan Sukawati, dan Kecamatan Tegalalang mendapat bantuan STB dari pemerintah pusat. “Pemasangan STB oleh pihak ketiga yang ditunjuk pemerintah pusat. Kami hanya mendampingi pemasangan, mengantar pihak vendor dan memastikan nama yang mendapat bantuan adalah yang berhak,” jelas Agung Suryadiputra.

Salah seorang warga, Ni Wayan Kartini, 55, awalnya mengira TV-nya rusak. Sebab dia tak mengetahui jadwal suntik mati siaran TV analog. “Hampir saya perbaiki ke tukang tivi. Ternyata siarannya memang nggak ada,” ungkap Kartini. Warga Kecamatan Sukawati ini pun buat sementara tidak menghidupkan TV. “Biasanya nonton tivi sambil majaitan. Sekarang dengar radio aja dulu, belum punya uang buat beli STB,” kata Kartini. 7 nvi

Komentar