nusabali

Warga Samplangan Dikagetkan Temuan Mayat

  • www.nusabali.com-warga-samplangan-dikagetkan-temuan-mayat

Warga Kelurahan Samplangan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar dikejutkan penemuan sesosok mayat di proyek pembangunan gedung Kampus Kapal Pesiar MONARCH Jalan Gunung Lempuyang Nomor 3 Lingkungan Selat Kelurahan setempat, Sabtu (27/5) pukul 08.30 Wita.

GIANYAR, NusaBali

Sejak pagi tak satupun warga menaruh curiga terhadap sesosok mayat yang belakangan diketahui bernama Rohman, seorang laki-laki berusia 24 tahun dengan alamat Rt 004, Rw 001, Dusun Gunung, Desa Gunung bekel, Kecamatan Tegal siwalan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini. Sebab posisi Rohman tampak seperti seseorang sedang tertidur pulas.

Informasi yang berhasil dihimpun, Rohman diketahui tak bernyawa setelah salah satu rekannya berkali-kali membangunkan. Belum diketahui apa penyebab kematian Rohman. Terhadap jenazah Rohman, saat ini sedang dilakukan visum di RS Sanjiwani Gianyar. Menurut Satru,35, salah seorang saksi mata, pihaknya bersama Rohman sempat lembur mengerjakan proyek pembangunan pada, Jumat (26/5) malam hingga pukul 22.00 wita. Usai lembur, keduanya tidur bersama dalam satu kamar.

"Saya tidur diatas teras washtafel, sedangkan Rohman langaung tidur di lantai beralaskan karpet plastik," jelas buruh proyek asal Kampung Penampu, Desa Penampu, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jatim ini. Keesokan harinya, sekitar pukul 06.00 wita Satru sempat membangunkan korban untuk diajak melanjutkan pekerjaan. Namun korban tak jua bangun. "Saya kira ia masih tidur lelap, makanya saya tinggal mandi dan langsung kerja," jelasnya.

Berselang satu jam hingga pukul 07.00 Wita, Satru merasa bingung rekan kerjanya belum juga menyusul. Sehingga ia berinisiatif untuk membangunkan Rohman kembali. "Bangun, bangun, begitu saya mencoba membangunkan dia. Tapi aneh, gak bangun-bangun," ungkapnya. Setelah berkali-kali tubuh Rohman digoncangkan, saat diperiksa ternyata korban sudah tidak bernapas. "Kemudian Bapak Sol memberitahu security Kampus kejadian ini," jelasnya.

Dua security kampus, yakni Kadek Dwi dan Ketut Ariasa segera melarikan korban ke Rumah Sakit Family Husada untuk mendapatkan pertolongan. Namun setelah diadakan pemeriksaan, korban dinyatakan telah meninggal. Kasubag Humas Polres Gianyar, AKP Ketut Alit Sudarsana saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat di proyek pembangunan gedung Kampus Kapal Pesiar MONARCH itu. "Sementara jenasah korban masih di RS Sanjiwani, Gianyar untuk dilakukan hasil visum guna mengetahui penyebab kematian korban," jelasnya. *nvi

Komentar