Penyaluran Raskin Masih Tersendat

GIANYAR, NusaBali
Penyaluran rastra (beras sejahtera) atau raskin (beras untuk KK miskin) di Gianyar tahun 2017, masih tersendat-sendat. Penyebabnya, ada beberapa desa yang nungkak (nunggak) menyetor hasil pemutakhiran data KK miskin melalui Musdes (musyawarah desa).  

Informasi di Gianyar, Minggu (14/5), Dinas Sosial Gianyar telah menerbitkan SPA (surat perintah alokasi) rastra, Januari - Mei 2017 pada empat kecamatan, yakni Gianyar, Sukawati, Blahbatuh, dan Tegallalang. SPA rastra ini belum bisa diterbitkan secara kolektif untuk di tiga kecamatan lainnya yakni Ubud, Payangan dan Tampaksiring. Karena ada desa/kelurahan dari tiga kecamatan itu belum kompak menyetor hasil pemutakhiran data penerima rastra/KK miskin. Untuk di Kecamatan Ubud yang belum menyetor hasil Musdes dimaksud yakni Kelurahan Ubud dan Desa Peliatan. Kecamatan Payangan yakni Desa Kelusa, dan Kecamatan Tampaksiring yakni Desa Pejeng Kangin.

Kepala Dinas Sosial Gianyar I Made Watha mengatakan, dirinya tak terlalu ingat mana desa yang belum menyetor hasil Musdes pemutakhiran KK miskin itu. Saat disebut data dimaksud, ia mengakui ada desa/kelurahan -desa di Kecamatan Payangan, Ubud, dan Tampaksiring yang belum menyetor hasil Musdes pemutakhiran data KK miskin. Selama ini, pihaknya masih menunggu agar para perbekel/lurah segera menyotor hasil Musdes dimaksud. Karena tak ada sistem menjemput data ke desa.

Perbekel Bresela Made Budiasa mengaku, sangat berharap Dinas Sosial Gianyar bisa membantu agar rastra ini segera bisa disalurkan ke desanya. ‘’Saya tak tahu bahwa ada desa yang belum menyetor data hasil Musdes untuk pemutakhiran data penerima rastra ini. Tapi, kasihan warga miskin yang belum menerima beras mereka,‘’ ujarnya.

Perbekel Kelusa, Kecamatan Payangan Dewa Putu Suantara, saat dihubungi HP-nya ada tanda panggilan, namun tak ada yang mengangkat. SMS yang dikirim juga tak dijawab.

Sementara itu, Kepala Gudang Bulog di Desa Batubulan, Sukawati, Gianyar I Wayan Nadi mengatakan, dari tujuh kecamatan di Gianyar pihaknya telah menyalurkan rastra untuk Kecamatan Gianyar dan Sukawati, Januari-April 2017. Ia membenarkan untuk di Kecamatan Ubud yang belum menyetor hasil Musdes ke Dinas Sosial Gianyar yakni Kelurahan Ubud dan Desa Peliatan. Kecamatan Payangan yakni Desa Kelusa, dan Kecamatan Tampaksiring, Desa Pejeng Kangin. ‘’Karena belum ada hasil Musdes, maka Dinas Sosial belum menerbitkan SPA, hingga kami pun terbatas bisa menyalurkan rastra ini,’’ ujarnya.

Kata dia, pihaknya telah menerima SPA dari Dinas Sosial untuk penyaluran rastra di Kecamatan Blahbatuh dan Tegallalang. Penyaluran akan dilakukan bertahap mulai Senin (15/5) ini.

Pihakya telah menerima fax dari Bulog Pusat agar penyaluran rastra tuntas 30 Juni 2017 untuk rastra alokasi Januari-Juni 2017. ‘’Makanya, kami harap para perbekel segera menyetor hasil pemutakhiran data RTS (rumah tangga sasaran) ini,’’ ujarnya.

Ia mohon kepada pihak desa membijaksanai dengan mau menerima penyaluran beras ke desa saat tanggal merah, Sabtu dan Minggu. Ia pun minta Dinas Sosial mau jemput bola terhadap pelayanan rastra ke desa-desa ini. Rastra untuk Kabupaten Gianyar diperkirakan 289.635 kg tiap bulan. Harga tebus Rp 1.600/kg tiap 15 kg per RTS. *lsa