nusabali

Kempo Dikuasai Denpasar, Pesilat Badung Tetap Perkasa

  • www.nusabali.com-kempo-dikuasai-denpasar-pesilat-badung-tetap-perkasa

DENPASAR, NusaBali
Tim kempo Denpasar masih jadi peraih medali emas terbanyak dengan raihan 6 emas, 5 perak, dan 5 perunggu pada ajang Porprov Bali XV/2022, yang berakhir Sabtu (19/11) di GOR Kebo Iwa Gianyar.

Di tempat terpisah, Badung kembali juara umum pencak silat, yang juga berakhir Sabtu, dengan meraih 8 emas, 1 perak, dan 6 perunggu.

Waketum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy mengatakan, para juara cabor kempo akan masuk tim Pra PON Bali, meski nanti tetap ada seleksi lagi. Sedangkan di tempat kedua, Badung dengan 5 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Disusul Buleleng 3 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Lalu tuan rumah Gianyar dengan 2 emas, 4 perak, dan 8 perunggu. Bangli meraih 1 perak. Sedangkan empat kabupaten lainnya, yakni Jembrana, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan gagal meraih satu medali pun.

"Kenshi juara sudah masuk dalam database kami, untuk kedepannya potensial mewakili Bali di ajang nasional," kata Fredrik Billy, yang juga Bidang Hukum dan Etika KONI Bali.

Sementara di tempat terpisah Binpres IPSI Bali yang juga Technical Delegate (TD) Pencak Silat, I Nengah Ardina mengakui tim pencak silat Badung keluar sebagai juara umum. Tempat kedua Denpasar dengan 6 emas, 6 perak, dan 7 perunggu. Disusul Gianyar 2 emas, 7 perak, dan 4 perunggu, lalu Bangli 2 emas, 2 perak, dan 6 perunggu.

Posisi selanjutnya Tabanan 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, Klungkung 1 emas 1 perak, dan 1 perunggu. Sedangkan Karangasem hanya meraih 6 perunggu, dan Jembrana paling buncit dengan 2 perunggu dari total 22 medali yang diperebutkan.

"Perkembangan silat seni Badung memberikan kejutan dan memang terbaik," terang Nengah Ardina. Dia menilai yang turun itu justru Gianyar dikategori seni dibandingkan hasil Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan. *dek

Komentar