Jauhi Lokasi KTT G20, Dua Venue Porprov Digeser
MANGUPURA, NusaBali
Dua venue atau tempat bertanding cabang olahraga dalam ajang Porprov Bali XV/2022 akhirnya resmi digeser menjauh dari area Konperensi Tingkat Tinggi G-20 di Nusa Dua, Bali.
Sepakbola yang awalnya di Lapangan Beji Mandala Pecatu Badung digeser ke GOR Mengwi Badung. Sedangkan tinju yang awalnya di GOR Praja Raksaka Kepaon Denpasar dipindah ke GOR Ngurah Rai Denpasar.
"Dua cabor itu sudah sepakat lokasi bertanding dipindah, itu sudah saya sampaikan pada pertemuan pimpinan kontingen dengan KONI Bali di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Kamis (3/11)," ucap Bidang Prestasi KONI Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, Jumat (4/11).
Menurut pria yang biasa disapa Gung Cok, pelaksanaannya masih sesuai jadwal awal, yakni pada 14-27 November. Venue sepak bola dipindah, karena jalurnya berdekatan dengan tempat pelaksanaan KTT G-20 di Nusa Dua. Hal ini juga sesuai surat edaran Gubernur Bali, soal pembatasan dijalur yang akan dilalui delegasi G20.
"KONI Bali ikut mendukung suksesnya G20, sehingga venue cabor juga ikut dipindah untuk menunjang G20 berjalan dengan sukses dan lancar," kata Gung Cok, yang juga Ketum Pengprov Cricket Bali.
Menurut Gung Cok, cabor tinju dipindah karena GOR Praja Raksaka Kepaon Denpasar digunakan sebagai tempat istirahat dan berkumpulnya tim pengamanan dari TNI.
"Kita mengalah tinju kita geser ke GOR Ngurah Rai Denpasar, dan waktu bertanding tetap 21-26 November nanti," kata Gung Cok, yang juga Sekum Kodrat Bali itu.
Gung Cok mengatakan, apa yang jadi keputusan KONI Bali dan pihak TD cabor bukan semata-mata keinginan KONI Bali, melainkan taat dengan surat edaran Gubernur Bali dan mendukung penuh suksesnya G20.
Gung Cok juga mengatakan, insan olahraga juga ingin meminimalisir riak - riak yang akan muncul di lapangan akibat pertandingan Porprov. Terlebih hanya gelaran Porprov yang tidak ditunda pelaksanannya, selebihnya diundur setelah G20 yang puncaknya pada 15-16 November nanti.
"Kita sangat bersyukur bahwa olahraga masih tetap diperhatikan oleh Pemerintah, terbukti pelaksanan Porprov tetap bisa berjalan sesuai rencana, meskipun dari 41 cabor yang dipertandingkan secara resmi ada 2 cabor digeser lokasi bertandingnya, semata - mata untuk mensukseskan gawe besar dan nama baik pemerintah Indonesia di mata dunia. *dek
Komentar