Bupati Mahayastra Anggarkan Rp 60 Miliar untuk Perbaikan Jalan

Pekerjaan diprioritaskan pada perbaikan jalan rusak parah, jalan jalur bisnis, dan jalan yang membahayakan keselamatan masyarakat. Jalan Raya Andong Kecamatan Tegalalang luput dari perbaikan. Padahal jalan akses wisata setelah Ubud ini mengalami kerusakan cukup parah. “Yang rusak parah saja dulu, kami anggarkan perbaikan jalan kabupaten dan jalan desa di atas Rp 60 miliar,” ungkap Bupati Mahayastra, Senin (24/10).

Mahayastra mengatakan, Jalan Raya Andong di Kecamatan Tegalalang merupakan jalan provinsi sehingga wewenang perbaikan ada di provinsi. Pemkab Gianyar tetap mengusulkan untuk perbaikan Jalan Raya Andong. “Itu kewenangan provinsi yang melakukan perbaikan, tanya ke PU Provinsi saja,” ungkap Mahayastra. Sejumlah ruas jalan di Gianyar mengalami kerusakan ringan hingga ada yang jebol. Kerusakan akibat bencana alam dan aliran drainase yang tidak mengalir dengan baik mempercepat kerusakan jalan.

Kadis Pekerjaan Umum Gianyar I Wayan Karya menjelaskan, peta perbaikan jalan pasca cuaca buruk mengalami perubahan. Dinas PU harus melakukan cek ulang sebab bencana membuat jalan kabupaten dan desa ada yang jebol hingga tidak bisa dilalui. “Setiap tahun kami selalu ada datanya, untuk tahun ini kami harus cek ulang sebab bencana kemarin membuat banyak jalan jadi rusak,” ungkap Wayan Karya. Sementara warga Gianyar yang berada di pelosok berharap selain jalan yang rusak parah, jalan berlubang juga diperbaiki. Meski tidak sepenuhnya namun perbaikan dengan sistem tambal sulam sangat diperlukan untuk menghindari kecelakaan. *nvi