nusabali

Kariyasa: Psikotes PDIP Uji Kualitas Kandidat Caleg

  • www.nusabali.com-kariyasa-psikotes-pdip-uji-kualitas-kandidat-caleg

JAKARTA, NusaBali
DPP PDI Perjuangan (PDIP) melakukan psikotes terhadap 26 ribu lebih bakal calon anggota legislatif (caleg) yang akan diajukan di Pemilu 2024 secara online dari 14 Oktober-5 November 2022.

Salah satu kader PDIP yang juga merupakan Anggota Komisi II DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana menyebutkan, psikotes PDIP uji kualitas para kader yang akan nyaleg. “Psikotes itu penting. Sebab, itu merupakan salah satu bagian dalam proses penjaringan caleg dari PDIP. Dari sana nantinya, bisa diketahui wawasan, kemampuan dan sikap dari para caleg sehingga nanti mereka bisa menjadi sosok caleg yang benar-benar terbaik," ujar Kariyasa saat dihubungi NusaBali, Senin (17/10).

Oleh karena itu, Kariyasa menilai psikotes tersebut sangat luat biasa. Lantaran PDIP tidak hanya mempersiapkan calegnya. Melainkan memperhatikan dari sisi psikologis caleg yang akan diajukan, agar kelak mereka menjadi seorang legislator mumpuni dan menjadi contoh baik bagi masyarakat.

Saat menjalani psikotes secara online, Kariyasa dapat menyelesaikannya dalam waktu dua setengah jam. Psikotes ada sembilan bagian. Masing-masing bagian ada sekitar 60-75 pertanyaan. Dia tinggal memilih jawaban yang sesuai atau cocok dengan dirinya.

"Pertanyaan sekitar sikap kita terhadap berbagai masalah publik, lingkungan, bangsa dan negara. Jawabannya ada pilihan, semisal setuju atau sangat setuju. Kami tinggal memilih jawaban yang sesuai dengan diri sendiri," terang pria yang pernah duduk di Komisi IX DPR RI ini.

Melalui psikotes itu, lanjut Kariyasa, akan terlihat kepribadian, sikap dan konsistensi caleg yang akan dinilai DPP PDIP. Bagi Kariyasa, itu bukan psikotes pertama yang dia ikuti. Sebelumnya, dia juga telah mengikuti psikotes yang digelar di DPP PDIP, setelah dua tahun bertugas sebagai Anggota DPR RI.

Bahkan, psikotesnya lebih sulit karena ada essay dan wawancaranya. Untuk itu, ketika mengikuti psikotes secara online Kariyasa tidak terlalu kaget. Disinggung mengenai keikursertaanya di psikotes itu, apakah dirinya akan mencalonkan kembali di Pemilu 2024 mendatang, Kariyasa menegaskan, akan mencalonkan diri lagi.

Dia pun siap bersaing dengan calon lainnya. Namun, belum mengetahui siapa saja kelak yang bakal mencalonkan diri dari PDIP daerah pemilihan Bali untuk DPR RI. Menurut Kariyasa, PDIP merupakan partai terbuka. Kalangan tokoh masyarakat maupun profesional bisa saja mencalonkan diri dari PDIP selain para kader. *k22

Komentar