PKS Belum Tentukan Sikap, Kader di Bali Berharap Yang Terbaik

DENPASAR, NusaBali.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum juga menentukan sikap, terkait arah dukungannya terhadap tokoh yang akan diusung sebagai Calon Presiden (Capres) dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Rencananya penentuan capres dari PKS nanti akan mengikuti alur penentuan melalui Musyawarah Majelis Syura (MMS) dan hingga saat ini sedang berproses.

"Hal ini juga sesuai kesepakatan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dari tanggal 8-10 Oktober 2022 lalu di Jakarta yang diikuti DPW PKS se-Indonesia, dalam rapat tersebut tiap DPW menyampaikan aspirasinya, terkait dukungan capres dari daerahnya," ungkap Ketua DPW PKS Bali Hilmun Nabi, Jumat (14/10/2022).

Menurut Hilmun yang hadir pada Rapimnas tersebut, penyampaian suara dukungan oleh pihaknya selaku Ketua DPW PKS Bali ialah sesuai aspirasi kader-kader di Bali yang mengharapkan tokoh yang diusung partainya adalah sosok yang terbaik.

"Sesuai arahan bahwa PKS akan mendukung sosok berjiwa pancasilais, nasionalis dan religius, saya bersama kader-kader di Bali menilai kriteria ini adalah kriteria yang pas," imbuhnya.

Selain kriteria tadi, Hilmun mengatakan poin elektabilitas dan berpeluang besar menang di Pilpres 2024 adalah salah satu syarat penting bagi partainya dalam menentukan capres.

"Hingga saat ini kita bisa menilai dari  rangking tiga besar disetiap lembaga survei, hal itu sebenernya bisa menjadi jaminan untuk menilai keterpopuleran seseorang," terang anggota DPRD Kota Denpasar periode 2014-2019 ini.

Ditanya mengenai nama capres tersebut, politisi ramah ini menuturkan bahwa biarlah itu menjadi kewenangan majelis syura untuk memutuskan. Hilmun berharap siapapun yang diusung bisa menjadi simbol perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik.

"Mohon maklum, kami belum diperkenankan menyebut nama dahulu. Tapi meskipun begitu saya optimis, yang terbaiklah yang akan muncul," pungkasnya.*aps