nusabali

Jalan Desa Sepang Kelod Tertutup Lumpur

  • www.nusabali.com-jalan-desa-sepang-kelod-tertutup-lumpur

Akses jalan sepanjang 25 meter yang menghubungkan antara Desa Sepang dengan Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Rabu (26/4) sekitar pukul 16.00 Wita tertutup lumpur.

SINGARAJA, NusaBali

Hal tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah sekitarnya dan tebing setinggi enam meter di Banjar Dinas Bujak, Desa Sepang Kelod, Kecamatan Busungbiu roboh karena tidak mampu menahan air hujan. Beruntung saat itu tidak ada warga yang melintas di jalan tersebut, sehingga tidak terjadi korban jiwa.

Hanya saja akses jalan sempat tertutup selama beberapa jam. Hingga akhirnya proses evakuasi lumpur dilakukan bergotong oleh warga setempat yang didampingi Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas setempat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng yang bekerja hingga malam.

Tetapi evakuasi menggunakan peralatan manual tidak dapat membersihkan material longsoran seutuhnya. Pada malam hari, jalan baru bisa dilewati oleh kendaraan roda doa. Sedangkan untuk roda empat belum bisa karena lumpur sangat tebal dan berbatu.

Kondisi pasca bencana yang masih memiliki kerawanan cukup tinggi pun kemudian membuat apaara desa dan pihak kepolisian menganjurkan warga untuk tidak melalui jalan itu hingga proses evakuasi selesai dan mencari jalur alternatif lain yang lebih aman. Kepala BPBD Buleleng Made Subur yang dikonfirmasi Kamis (27/4)

mengatakan meski bukan jalur vital di Buleleng jalan di Sepang Kelod tersebut juga merupakan akses jalan yang sangat penting bagi masyarakat untuk pergi ke desa lainnya sehingga pada Kamis kemarin mengirim dua loader untuk pembersihan material.

Terkait dengan topografi wilayah, di sejumlah titik Kecamatan Busungbiu dinyatakan rawan longsor sama halnya dengan jalur Gitgit. Oleh karenanya Subur tetap mewanti-wanti masyarakat untuk tetap waspada terhadap semua potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. *k23

Komentar