Jelang Porprov, Areal GOR Disesaki Pedagang

Gianyar kebagian tuan rumah untuk empat cabang olah raga. Areal GOR Kebo Iwa yang dipastikan menjadi venue beberapa cabor pun harus steril.  Namun, hingga kini GOR itu masih dikepung puluhan pedagang, karena areal ini dijadikan Lokasi Pasar Senggol sejak Pembangunan Pasar Rakyat Gianyar. Informasi yang diterima, Senin (26/9), KONI Gianyar sudah melakukan sejumlah langkah persiapan. Bahkan sebelum digelar Musorkab, KONI sudah bersurat ke Bupati Gianyar. KONI meminta areal GOR disterilkan atau dikembalikan sebagaimana sebelumnya. Karena standar Porprov, venue yang digunakan tidak ada pembangunan baru dan memanfaatkan fasilatas yang ada. Sementara di Gianyar hanya GOR yang paling layak. Hanya saja kini di sisi parkir masih dimanfaatkan sebagai Pasar Senggol yang dikelola oleh Desa Adat Gianyar.

Kadis Pemuda dan Olahraga Gianyar AA Gde Agung, saat dikonfirmasi, mengakui jika pihak KONI sudah sejak awal bersurat ke Bupati Gianyar perihal sterilisasi kawasan GOR. Hanya saja, karena Pemkab masih mempersiapkan tempat relokasi, sterilisasi belum bisa dilaksanakan. "Intinya, Pemkab Gianyar meminta waktu. Namun Bapak Bupati menegaskan saat pelaksanaan Porprov, areal GOR sudah harus steril," ungkap pejabat asal Puri Agung Bitera ini.

Terkait areal eks Hardys yang sempat dihembuskan jadi alternatif tempat pasar senggol, diakuinya sedang dipersiapkan. Namun Pemkab masih melakukan kajian untuk memastikan aspek estetika hingga ramah lingkungan terjaga. Sehingga persiapannya pun harus melalui tahapan. "Alternatifnya memang di Lahan Eks Hardys yang kini masih kosong. Entah sifatnya akan permanen atau tidak masoh dalam kajian," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, dalam pelaksanaan Porprov Bali 2022 ini, seluruh kabupaten dan kota adalah tuan rumah. Sedangkan Gianyar, kebagian tuang rumah di cabang olahraga Kempo, Muaythai, Tenis Meja, dan Tarung Derajat. Keempat cabor ini sudah berulangkali digelar di GOR Gianyar. *nvi