nusabali

2,5 Tahun Tanpa Gejolak, DPRD Bali Tidak Rolling

  • www.nusabali.com-25-tahun-tanpa-gejolak-dprd-bali-tidak-rolling

Setelah tanpa gejolak selama 2,5 tahun, DPRD pastikan tidak lakukan rolling jabatan.

DENPASAR, NusaBali

Dari 5 fraksi yang ada, hanya Fraksi Gerindra yang lakukan rolling yang sifatnya penyegaran. Secara keseluruhan, tidak ada pergeseran posisi Ketua Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali, I Kadek Diana, mengatakan anggotanya yang menduduki jabatan di AKD, semuanya dipertahankan dengan posisi sebelumnya. “Di Fraksi PDIP tidak ada yang diubah, karena semuanya merasa sudah pas dan nyaman dengan posisi masing-masing,” ujar Kadek Diana kepada NusaBali di Denpasar, Senin (24/4).

Kadek Diana menegaskan, proses rolling memang biasa dilaksanakan setelah 2n5 tahun berjalan pasca dilantiknya DPRD Bali 2014-2019. Namun, Fraksi PDIP putuskan tidak ada perubahan apa pun, sehingga kadernya yang memimpin AKD akan tetap bertugas di posisinya dalam sisa 2,5 tahun jabatan.

Dari 6 posisi Ketua AKD, Fraksi PDIP DPRD Bali saat ini menduduki 3 kursi. Rinciannya, Ketua Komisi I DPRD Bali dipegang I Ketut Tama Tenaya (anggota Fraksi PDIP Dapil Badung), Ketua Komisi IV DPRD Bali dipegang I Nyoman Parta (anggota Fraksi PDIP Dapil Gianyar), dan Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Bali dipegang  I Gusti Putu Budiarta (anggota Fraksi PDIP Dapil Denpasar). “Mereka dipertahankan dengan posisinya masing-masing,” papar Kadek Diana, yang baru setahun naik menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali menggantikan Nyoman Parta.

Sedangkan 3 posisi Ketua AKD DPRD Bali lainnya dibagi merata antara Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, dan Fraksi Gerindra. Ketua Komisi II DPRD Bali dipegang I Ketut Suwandhi (anggota Fraksi Golkar Dapil Denpasar). Sementara Ketua Komisi III DPRD Bali dipegang I Nengah Tamba (anggota Fraksi Demokrat Dapil Jembrana). Sebaliknya, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Bali dipegang I Ketut Gede Nugrahita Pendit (anggota Fraksi Gerindra Dapil Tabanan).

Paparan senada juga disampaikan Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Bali, Ida Gede Komang Kresna Budi. Menurut Kresna Budi, anggota Fraksi Golkar kompak bertahan dengan posisi semula. “Dengan sisa jabatan 2,5 tahun, kami sudah nyaman dan meneruskan masa tugas sebelumnya,” ujar politisi Golkar asal Singaraja, Buleleng ini saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Senin kemarin.

Sedangkan Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali, Tjokorda Asmara Putra Sukawati, juga menyatakan fraksinya tidak melakukan perubahan di AKD, karena pertimbangan efektivitas kerja. “Kalau rolling juga belum tentu mendukung kinerja meningkat. Apalagi, teman-teman sekarang sudah bisa memahami dan mulai tahu seluk-beluk di bidangnya masing-masing. Jadi, mereka merasa efektif dengan posisi sekarang,” tegas politisi muda Demokrat asal Puri Agung Ubud, Gianyar ini.

Tjok Asmara mengatakan, sisa waktu 2,5 tahun sangat singkatlah singkat. Dengan tidak adanya rolling, anggota Fraksi Demokrat DORD Bali bisa lebih meningkatkan kinerja, karena bukan orang baru di bidang tugas masing-masing. “Ketimbang menempatkan orang baru, kembali harus ada masa orientasi. Makanya, Fraksi Demokrat memilih tidak ada perubahan,” tegas Tjok Asmara yang juga Ketua DPC Demokrat Gianyar 2016-2021.

Sementara itu, Fraksi Gerindra DPRD Bali melakukan perubahan kecil berupa pergeseran keanggotaan AKD. Contohnya, I Nengah Wijana (anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali Dapil Klungkung) dialihkan ke Badan Anggaran (Banggar) dari semula duduk di Baleg. Posisi Nengah Wijana di Baleg DPRD Bali digantikan Nyoman Suyasa, anggota Fraksi Gerindra Dapil Karangasem.

Sedangkan I Ketut Mas Sewi Putra (anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali Dapil Buleleng) digeser dari Badan Musyawarah (Bamus) ke Banggar. Posisinya Mas Sewi di Bamus digantikan I Wayan Tagel Arjana (anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali Dapil Gianyar). Sementara, IGK Nugrahita Pendit (anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali Dapil Tabanan) tetap dipertahankan pada posisinya sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK).

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, Nyoman Suyasa, pergeseran kecil keanggotaan AKD ini dilakukan atas petunjuk DPD Gerindra Bali. “Ini tukar tempat saja untuk penyegaran. Ini dilakukan atas petunjuk Ketua DPD Gerindra Bali (Ida Bagus Putu Sukarta, Red),” ujar Nyoman Suyasa yang juga Ketua DPC Gerindra Karangasem.

Di sisi lain, Fraksi Panca Bayu DPRD Bali (NasDem-Hanura-PKPI-PAN) hingga Senin kemarin belum ada keputusan rolling keanggotaan di AKD. Menurut anggota Fraksi Panca Bayu DPRD Bali dari PKPI, I Kadek Nuartana, sejauh ini belum ada rapat pembahasan rolling. ”Belum ada rapat fraksi, jadi belum ada keputusan rolling,” ujar Nuartana. * nat

Komentar