nusabali

Operasional Trans Sarbagita Terancam Berhenti

  • www.nusabali.com-operasional-trans-sarbagita-terancam-berhenti

Sebagai imbas kenaikan harga BBM, Dishub Bali harus mengkalkulasi anggaran biaya operasional Bus Trans Sarbagita agar cukup hingga akhir 2022.

DENPASAR, NusaBali

Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) membuat layanan transportasi publik yang dikelola Pemerintah Provinsi Bali, Bus Trans Sarbagita terimbas. Armada bus yang saat ini melayani dua koridor, Kota – GWK dan Kota – Nusa Dua, ini terancam berhenti beroperasi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Wayan Gede Samsi Gunarta, menuturkan pihaknya saat ini sedang mengkalkulasi supaya Bus Trans Sarbagita tetap bisa melayani masyarakat hingga tutup tahun 2022.

“Kami lagi hitung-hitung dengan kenaikan harga BBM ini, ketersediaan alokasi (anggaran) kita pasti akan terpengaruh. Kira-kira sisa dana yang ada di kita kuat sampai kapan?,” kata Samsi Gunarta, Senin (5/9) sore, di Kantor Dishub Bali.  

Dia tidak menampik jika Trans Sarbagita bisa saja terpaksa dikandangkan lebih awal sebelum Desember 2022. Dengan harga BBM naik, anggaran biaya operasional sudah pasti tidak sesuai dengan perencanaan lagi. Untuk itu harus melihat dana yang tersedia dan mencarikan dana untuk memastikan kelancaran transportasi umum. Dia pun mengungkapkan Trans Sarbagita mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 1,4 miliar pada 2022.

Namun, di sisi lain Samsi Gunarta juga menekankan adanya arahan dari pemerintah pusat agar sebisa mungkin transportasi publik, terutama yang dikelola pemerintah tidak sampai berhenti beroperasi.

“Yang jelas arahan dari pusat, kelancaran transportasi umum harus tetap menjadi perhatian,” ujar birokrat asal Desa Jegu, Kecamatan Penebel, Tabanan, ini.

Berhenti beroperasi bukan hal baru buat armada Trans Sarbagita. Karena pandemi Covid-19, bus berkelir biru langit juga sempat dihentikan operasionalnya pada September 2021, sebelum kembali beroperasi pada Februari 2022. Saat ini ada 10 unit armada melayani dua koridor, Kota – GWK dan Kota – Nusa Dua.

Selain Trans Sarbagita, saat ini di wilayah Denpasar dan sekitarnya juga terdapat layanan transportasi publik bus Trans Metro Dewata yang merupakan program unggulan dari pemerintah pusat. Jika Trans Sarbagita untuk penumpang dewasa dikenai tarif Rp 3.500, untuk bus Trans Metro Dewata masih gratis alias penumpang tidak dipungut biaya. *cr78

Komentar