Tiga Daerah Absen di Cabor Softball
Perbasasi Bali Kesulitan Kembangkan Baseball
DENPASAR, NusaBali
Tiga kabupaten, yakni Bangli, Klungkung, dan Karangasem dipastikan absen dalam cabang olahraga Softball Poprov Bali XV/2022, November nanti.
Hal itu karena ketiga daerah itu absen saat entry by name, dan tidak mengikuti cabor softball. Pengrov Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Bali sendiri juga merasa masih kesulitan mengembangkan baseball di Pulau Dewata. Hal itu berdampak dari nomor baseball yang akhirnya tidak dipertandingkan pada pesta olahraga multi event dua tahunan antar kabupaten/kota di Bali itu.
Menurut Ketua Umum Perbasasi Bali, Anak Agung Ngurah Gede Sujaya, Sabtu (27/8), Perbasasi Bali baru melakukan pengembangan di enam daerah di Bali, yakni Kota Denpasar, Badung, Tabanan, Buleleng, Gianyar, dan Kabupaten Jembrana. Di enam daerah tersebut telah terbentuk kepenguranan Perbasasi dan ambil bagian pada Porprov nanti. Namun Jembrana hanya ikut softball putra, dan absen di bagian putri karena belum ada atlet.
Menurut Ngurah Agung Sujaya, sampai sekarang Perbasasi Bali terkendala di nomor baseball, sehingga yang dipertandingkan baru softball. Baseball belum dapat dikembangkan, karena butuh lapangan yang lebih luas dan sarana pendukung lainnya untuk baseball juga lebih banyak. Diantaranya jaringnya harus lebih tinggi dipasang di sekitar lapangan.
“Padahal olahraga (baseball) ini tidak mahal, tetapi memang perlu ada lapangan yang lebih luas lagi,” mantan Kadisdikpora Provinsi Bali itu.
Pria asal Banjar Jambe Kerobokan Badung itu menyebutkan mencari lapangan tempat umum lebih susah, karena lapangan yang ada di Bali, kebanyakan dipakai sepak bola. Kondisi itu mengakibatkan softball biasanya menjalani proses latihan di siang hari, semua itu dipicu karena belum ada lapangan khusus.
“Saya berharap baik softball dan baseball dipertandingkan resmi di Porprov. Saya berharap di Bangli, Klungkung, dan Karangasem segera ada pengurusnya,”kata Agung Sujaya. *dek
Komentar