PT Bali Duta Mandiri (BDM) dan Vaya Resort Bulgaria Jalin MoU, Kesempatan Emas bagi Pekerja Pariwisata

Dalam MoU yang ditandatangani pada 20 Juli 2022 tersebut, PT Bali Duta Mandiri (BDM) yang merupakan Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) akan menyuplai tenaga kerja untuk Vaya Resort, sebuah resor bintang 5 di negara Balkan tersebut. 

Penandatanganan MoU oleh pemilik Vaya Beach Resort, Ivan Ivanov, dan Direktur Utama PT BDM, Dr Drs I Nyoman Gede Astina MPd CHT CHA itu pun mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Sofia.

Kerjasama ini adalah tindak lanjut dari kunjungan Ivan Ivanov ke Indonesia bersama Duta Besar LBBP RI Iwan Bogananta pada Maret 2022. Pada saat itu, Ivan Ivanov telah melakukan penjajakan pada sektor pariwisata dengan bertemu berbagai pihak diantaranya adalah PT BDM dan IPB Internasional di Bali.

Sebelumnya, KBRI Sofia, dalam rangka memaksimalkan peran Perwakilan RI sebagai pelindung WNI, pada 18 Juni 2022 Dubes RI Iwan Bogananta melakukan inspeksi ke perusahaan yang akan merekrut tenaga kerja Indonesia sekaligus menyaksikan secara langsung penandatanganan MoU kerja sama antara Emona Ltd dan PT BDM oleh Founder / CEO Vaya Beach Resort Ivan Ivaniov terkait kerjasama suplai tenaga kerja pada sektor perhotelan dan pariwisata di Bulgaria.

Untuk diketahui Emona 2000 Ltd adalah perusahaan upper manajemen pengelolaan Vaya Beach Resort Bulgaria. MoU tersebut menghasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk membuka peluang pengiriman tenaga profesional di bidang pariwisata seperti tenaga spa (therapist), food production, chef, housekeeping, dan tenaga perhotelan lainnya untuk Vaya Resort Bulgaria. 

Dubes RI Iwan Bogananta mengatakan bahwa penandatanganan MoU tersebut adalah bagian dan upaya membuka lapangan kerja bagi para pencari kerja di Indonesia pasca pandemi, lebih dari dua tahun terjadi resesi ekonomi, khususnya pada industri pariwisata sangat terdampak dan banyak PHK di perhotelan.

“Dengan adanya MoU kerjasama tenaga kerja, kami berharap akan kembali menggairahkan para expertise dan pekerja di dunia pariwisata Indonesia untuk mencoba tantangan baru di Bulgaria dan negara kawasan Balkan,” kata Iwan Bogananta. 

Dengan melihat situasi dan peluang permintaan tenaga kerja yang akan semakin besar di masa-masa mendatang, Dubes Iwan berpendapat bahwa perlu dipikirkan mekanisme agar KBRI dapat diberikan peran lebih aktif dalam pengawasan penempatan tenaga kerja Indonesia sejak awal, seperti dengan melakukan legalisasi, endorsement perusahaan, di mana hal ini sangat penting bagi pendataan awal sebelum kedatangan, quality control dan mengurangi perselisihan perburuhan di luar negeri, khususnya antara perusahaan, employer di luar negeri dan pekerja Indonesia.

Sementara itu pemilik Vaya Beach Resort, Ivan Ivanov mengatakan sejak kunjungan ke Indonesia bersama Dubes RI, merasakan impresi suasana, pelayanan dan bagaimana pemerintah Indonesia mengembangkan sistem di industri pariwisata Indonesia, semua tertata dengan baik dari infrastruktur sampai dengan pengolahan sumber daya manusia. Ke depan Ivan menargetkan akan mempekerjakan sebanyak 200 orang dari Indonesia untuk resornya karena hunian resor sampai saat ini masih terus melakukan pengembangan.  

Di sisi lain, perusahaannya juga tertarik untuk menjadi perusahaan agency dalam menyalurkan tenaga kerja pada industri pariwisata. “Peluang sangat besar, Bahkan memiliki potensi pariwisata namun minim SDM  yang mampu menyajikan pelayanan terbaik dan SDM Indonesia saya akui mereka siap dengan turis,” puji Ivan.

Direktur Utama PT BDM, Dr Drs I Nyoman Gede Astina MPd CHT CHA  mengucapkan terima kasih kepada Dubes RI beserta tim KBRI, dan Rektor IPB Internasional Dr I Made Sudjana SE MM CHT CHA yang telah menginisiasi pertemuan Emonaa 2000 Ltd.

Ditegaskan bahwa PPTKIS beralamat di Jl Kecak No 12 Denpasar ini  bertekad untuk menyalurkan tenaga kerja yang bersertifikasi dan handal, sekaligus bekerjasama dengan IPB Internasional yang telah menyalurkan tenaga kerja di berbagai negara.

Rektor IPB Internasional, Dr I Made Sudjana SE MM CHT CHA, dalam pertemuan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Dubes RI bersama tim. Dalam kesempatan tersebut terungkap bahwa kampusnya rata-rata pertahun mampu mengeluarkan sebanyak 800-900 lulusan, dan para mahasiswanya juga melakukan job training di AS dan Jepang. “Harapanya dengan adanya MoU ini semoga dapat membuka peluang pelatihan baru bagi mahasiswa kami di Bulgaria, Albania, dan Makedonia Utara,” kata I Made Sudjana. 

Turut hadir menyaksikan penandatangan MoU, pihak KBRI Sofia yaitu, Pejabat Fungsi bidang Ekonomi, Bahana Menggala Bara, Kepala Kanselerai KBRI Sofia, Murdi Primbani, dan General Manager Mihail Banov.   

Vaya Beach Resort merupakan kawasan exclusive hunian bintang 5, dibangun di lahan seluas 18 hektar di wilayah sea coast black sea, tepatnya di kota Burgas, dengan jarak tempuh lebih kurang jam 3,5 jam dari ibukota Sofia. Vaya Beach Resort  menyajikan hunian pantai, river side dan green forest, kebun anggur dan winery (tempat pengolahan minuman anggur).