nusabali

Petani Kewalahan Layani Permintaan

Produksi Kakao Minim

  • www.nusabali.com-petani-kewalahan-layani-permintaan

DENPASAR,NusaBali
Salah satu komoditas unggulan Kabupaten Jembrana adalah kakao. Luas lahan perkebunan kakao di ‘kabupaten makepung’ ini  6.300 hektare dengan produksi antara 2.900 ton – 3.000 ton.

Dari produksi tersebut, yang baru bisa diekspor langsung sekitar 10 persen atau baru sekitar 300 ton. Sepuluh persen adalah merupakan biji kakao  dari proses fermentasi yang dilakukan petani kakao yang tergabung dalam Koperasi Petani Kakao Kerta Semaya Samaniya.

Ketua Koperasi Kerta Semaya Samaniya I Ketut Widyana mengatakan permintaan biji kakao hasil fermentasi berasal dari buyer di beberapa negara. Diantaranya  Prancis, Jepang, Belanda, Belgia, Amerika Serikat dan Swiss.

“Biji kakao produksi kami  memiliki sertifikat fermentasi,” ujar Widnyana sambil menyebut Yayasan Kalimajari sebagai pendamping dalam proses sertifikasi tersebut sebelumnya.

Kata dia, biji kakao hasil fermentasi inilah yang memang digemari oleh buyer dari negara- negara tersebut. Dikatakan Widnyana, permintaan biji kakao hasil fermentasi cukup banyak. “Bahkan terus terang, kami belum mampu melayani semua permintaan,” ungkapnya.

Hal itu karena produksi hasil fermentasi masih relatif terbatas, yakni sekitar 80 ton sekali masa panen  atau setahun. Produksi tersebut berasal  dari 600 hektare kebun kakao binaan Koperasi Kerta Semaya Samaniya.

”Tahap awal ini produksi kami baru 10 sampai 15 ton,” kata Widnyana. Terpisah Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jembrana I Wayan Sutama mengatakan kakao memang merupakan salah satu komoditi andalan dari Kabupaten Jembrana.

“Mungkin masih kecil, tetapi sudah punya brand,” ujar Sutama.  Brand tersebut yakni kakao hasil fermentasi. Dari juimlah tersebut yang bisa diekspor sekitar sekitar 75 ton. “Memang masih kecil,” ujarnya. Sisa produksi biji kakao yang belum terserap ekspor diserap oleh pasar domestik. “Ada dari Bali sendiri, juga ke Surabaya,” ujarnya.

Ke depan, Sutama mengiyakan fermentasi kakao akan diperluas, sehingga produksi biji kakao fermentasi lebih banyak *K17

Komentar