Maria Londa dan Ayu Sriartha Persembahkan Medali Perunggu

Keduanya, yakni Maria Natalia Londa untuk nomor lompat jangkit putri dan Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi (Ayu) di basket 3x3 putri.

"Tim putri 3x3 meraih medali perunggu," ujar Manager Timnas Putri, Christopher Tanuwidjaja atau biasa disapa Itop, Sabtu (14/5) melalui pesan singkatnya.

Tim basket 3x3 Indonesia memperoleh medali perunggu setelah di semifinal kalah dari Vietnam 16-19. Alhasil gagal ke final sehingga harus memperebutkan peringkat ketiga untuk meraih medali perunggu. Mereka mengalahkan Filipina 16-10.

Itop pun memuji penampilan Ayu Sriartha selama pertandingan. Menurutnya, Ayu selalu tampil sangat bagus.  Sedangkan Maria Natalia Londa meraih medali perunggu dengan lompatan 13,45 meter. "Hasil itu, Maria lakukan di lompatan keempat," kata Pelatih Maria, Made Sukariata.

Menurut Sukariata, saat lompatan pertama Maria kena diskualifikasi. Lalu lompatan kedua, Maria sukses melakukan dengan hasil 13,09 meter. Namun pada lompatan ketiga, atlet kelahiran Denpasar, 29 Oktober 1990 itu gagal meningkatkan pencapaiannya.

"Lompatan ketiga Maria dis lagi. Baru di lompatan ke empat Maria melakukan lompatan 13,45 meter," kata pria yang juga suami Maria Londa.

Prestasi Maria di SEA Games Vietnam 2022 ini turun dari SEA Games 2019. Saat itu, Maria meraih medali perak dengan lompatan 13,60 meter. Meski menurun, Made Sukariata menilai hasil yang diraih istrinya sudah bagus.

"Maria sudah berusaha maksimal," imbuh pria dari Banjar Kaja, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini.

Maria Londa masih menyisakan satu nomor lagi di lompat jauh pada Senin (16/5). Sukariata berharap, Maria dapat mempertahankan prestasi SEA Games 2019 dengan meraih medali emas. *k22