Hari Kartini, Gojek Ladies Bali Salurkan Paket Sembako dari Jasa Raharja Bali

Kedatangan para driver perempuan ini dalam rangka pelaksanaan program ‘JRku Bersih’ (Memberi dan Mengasihi) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. 

“Kami menggandeng driver ojek online, yang kesemuanya perempuan, untuk menyalurkan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelas Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Bali, Abubakar Aljufri, Kamis siang.

Tiga sasaran yang dibidik dalam penyaluran sembako ini adalah bengkel sepeda motor, tukang aki, dan tambal ban. “Karena mereka turut andil dalam  memberi keselamatan kendaraan angkutan umum dan online,” terang Abubakar Aljufri.

Sementara kolaborasi dengan para driver Gojek yang keseluruhannya perempuan, disebutkan dalam rangka peringatan Hari Kartini. 

“Konsepnya memberi bantuan bagi mereka yang membantu keselamatan berkendara, sekaligus kami ingin membantu teman-teman Gojek yang terdampak Covid-19, sehingga pada kesempatan ini kami bekerjasama dengan para Srikandi Gojek untuk menyalurkan bantuan,” kata kepala cabang asal Jambi ini.

Program ‘JRku Bersih’ ini dilaksanakan serentak di tanah air. Alokasi keseluruhan berjumlah 1.581 paket sembako, sedangkan untuk Bali sendiri kebagian 37 paket sembako yang masing-masing berisikan beras 5kg, minyak goreng 2 liter, sarden dan 5 buah mi instan.

Sementara itu Koordinator Gojek Ladies Bali, Laksmi Juliati, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepercayaan dari Jasa Raharja Bali. “Kami akan menyampaikan paket sembako sesuai sasaran,” kata Laksmi.

Pembagian paket sembako ini akan berlanjut mendekati masa mudik Lebaran 1443H. Namun sasaran yang dibidik, nantinya adalah petugas-petugas yang siaga di posko-posko. “Kegiatan JRku Bersih kali ini juga dalam rangka persiapan pengamanan mudik. Ini launching pertama, lanjutannya ke depan bekerjasama dengan Pak Gubernur dan Kapolda, termasuk menyiapkan mobil pengobatan gratis  yang disiapkan bagi pemudik,” kata Abubakar Aljufri.

Ditambahkan oleh Abubakar Aljufri bahwa pengamanan yang dilakukan pada H-7 dan H+7 Lebaran, bukan semata bagi para pemudik, melainkan juga antisipasi kedatangan wisatawan dari Pulau Jawa yang diperkirakan akan tinggi lantaran masa liburan sudah dimulai pada 29 April 2022, dan adanya pelonggaran bagi para pelaku perjalanan. 

“Jasa Raharja Bali sudah siapkan 52 personel selama 24 jam untuk memonitor titik-titik rawan lakalantas di posko-posko Tim Gabungan,” tuntas Abubakar Aljufri.