nusabali

Lift RSUD Bali Mandara Bunyi 'Tikus'

  • www.nusabali.com-lift-rsud-bali-mandara-bunyi-tikus

“Fisik lainnya di RS Bali Mandara saya kira sudah bagus. Tetapi nanti harus dilakukan pembenahan lagi supaya saat beroperasi atau grand opening sudah siap” (Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta)

Dinas PU Beralasan Tumben Dihidupkan


DENPASAR,NusaBali
Meskipun pembangunan RSUD Bali Mandara yang berlokasi di Jalan By Pass Ngurah Rai No.544, Sanur Kauh, Denpasar Selatan tidak ada persoalan, namun ada fasilitas yang dinilai kurang berkualitas. Salah satunya adalah temuan lift yang menghubungkan antar lantai di rumah sakit tersebut berbunyi seperti ‘tikus’. Selain itu ditemukan juga lantai yang sudah retak.

Komisi IV DPRD Bali telah mempertanyakan kondisi seperti itu kepada Pemprov Bali dan minta dicek ulang, karena menyangkut standar keselamatan bagi pengunjung atau pasien.  “Lift yang digunakan merknya Kone. Kita sudah suruh cek apakah itu merk berkualitas atau tidak. Seharusnya kalau berkualitas nggak bunyi cit..cit..cit...mirip tikus,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta, usai mengunjungi RS Bali Mandara, Rabu (8/3).

Kata Parta, memang fasilitas dan fisik sudah 90 persen maksimal, namun ada beberapa lagi yang masih kurang beres. Salah satunya lantai yang sudah anjlok turun beberapa centimeter, sehingga ada yang pecah-pecah. “Fisik lainnya di RS Bali Mandara saya kira sudah bagus. Tetapi nanti harus dilakukan pembenahan lagi supaya saat beroperasi atau grand opening sudah siap. Terutama yang bermasalah tadi,” ujar politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar ini.

Sementara soal rekrutmen tenaga kontrak non PNS yang akan dipekerjakan di RSUD Bali Mandara menurut Parta, Komisi IV tidak masuk ke ranah tersebut. “Sekarang pelayanan di RS Pemprov Bali itu sudah ada tenaga kontrak lama, kalau yang direkrut baru ini kami tidak membidangi itu. Komisi I yang punya bidang,” tegas Parta.

Atas kondisi ini, RSUD Bali Mandara yang pembangunannya menelan APBD Bali Rp 207 miliar untuk fisik dan alat medis Rp 200 miliar tersebut akan dicek lagi oleh Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali yang menjadi leading sector pembangunan fisiknya.

Kadis PU Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi dikonfirmasi terpisah mengakui lift yang berbunyi mirip tikus tersebut bukan karena kerusakan. “Tumben dihidupkan. Karena kita irit listrik. Saat kunjungan dewan dihidupkan bunyi dia seperti tikus. Tetapi aman, nggak ada masalah serius,” tegas Astawa Riadi.

Astawa Riadi mengatakan, merk lift di RSU Bali Mandara itu kualitasnya bagus, sehingga dijamin kualitas dan kenyamanannya ketika digunakan. “Nanti akan dievaluasi lagi menjelang operasional secara resmi. Lagian ada masa pemeliharaan juga. Saya lupa harga belinya lift yang di RS Pemprov Bali itu, karena saya nggak bawa data,” tegas birokrat asal Desa Lebih, Kabupaten Gianyar ini.

Sementara soal lantai di beberapa sudut yang pecah-pecah Astawa Riadi mengatakan akan segera ada perbaikan. Pemeliharaan fisik berlaku sampai Juni 2017 mendatang, sehingga semuanya akan dicek ulang secara total. “Yang mana rusak akan diperbaiki lagi. Ada masa pemeliharaan sampai Juni 2017 nanti,” tegas mantan Sekretaris BKD Pemprov Bali ini. * nat

Komentar