nusabali

Pos Damkar Dibangun di Ujung Barat dan Timur Buleleng

  • www.nusabali.com-pos-damkar-dibangun-di-ujung-barat-dan-timur-buleleng

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Buleleng tahun ini berencana menambah pos pemadam.

Penambahan pos akan ditempatkan di Desa Tembok, Kecamatan Tejakula wilayah ujung timur Buleleng dan di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, wilayah Buleleng barat.

Kabid Pemadam Penyelamatan Sarana Prasarana, Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Ketut Cantyana, ditemui Kamis (24/3) mengatakan, penambahan pos untuk memaksimalkan penanganan kebakaran. Buleleng dengan luas wilayah dan topografi wilayah nyegara gunung disebutnya memerlukan penambahan sarana prasarana pendukung.

Dinas Pemadam Kebakaran sejauh ini telah memiliki tiga pos pemadam. Pos pusat ada di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran yang mengatasi Buleleng tengah termasuk wilayah perkotaan di Kecamatan Buleleng serta Kecamatan Sukasada. Kemudian Pos Kubutambahan untuk penanganan Buleleng timur, meliputi Kecamatan Sawan, Kubutambahan dan Tekakula. Lalu pos pemadam Seririt mewilayahi Buleleng barat yakni Kecamatan Banjar, Seririt, Busungbiu dan Gerokgak.

“Dari evaluasi peristiwa kebakaran di Buleleng dengan luas daerahnya sepertiga Pulau Bali perlu penambahan pos. Hal ini untuk memaksimalkan penanganan yang SOPnya pemadam sampai di lokasi 15 menit dari pelaporan,” kata Cantyana seizin Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan I Made Subur.

Dia pun mengakui, pengalaman keterlambatan penanganan pemadaman pernah dialami. Selain lambatnya laporan yang masuk dari masyarakat, juga dikarenakan jarak tempuh yang cukup jauh serta kondisi lalu lintas yang padat. “Seperti kemarin misalnya kebakaran di Pemuteran wilayah barat Buleleng, backupnya dari Seririt. Tetapi lumayan juga kalau dihitung dari Seririt, belum kondisi di jalan. Sejumlah kendala ini menjadi pertimbangan penambahan pos,” imbuh dia.

Pejabat asal Kecamatan Seririt, Buleleng ini juga mengatakan, penambahan pos pemadam ini sedang berproses. Rencananya untuk pos Desa Tembok akan memanfaatkan gedung Balai Penyuluh Pertanian yang tidak terpakai. Begitu pula rencana penambahan pos di Desa Sanggalangit.

“Kalau yang di timur sudah berproses, karena aset bangunannya milik Pemkab Buleleng. Kami sudah usulkan untuk pemanfaatan. Nah yang di barat yang belum karena aset masih milik Pemprov. Harapan kami sih tahun depan bisa beroperasi bersamaan yang di timur maupun di barat,” kata Cantyana.

Sementara itu untuk pemenuhan armada dan Sumber Daya manusia (SDM) di pos tambahan, akan ada pergeseran armada dari Pos Kubutambahan dan Pos Seririt. Satu armada masing-masing dari pos Kubutambahan dan Seririt akan dioper ke pos tambahan. Termasuk regu pemadam yang terdiri dari enam orang untuk satu armada. Sehingga masing-masing pos akan distandbykan 1 unit armada beserta petugas pemadam. Terkecuali di pos pusat akan distandbykan 3 armada. Namun masih dapat mobil membantu jika terjadi kebakaran di wilayah barat maupun timur Buleleng. *k23

Komentar