nusabali

KSAL Tinjau Budidaya Udang Vaname di Kalibukbuk

  • www.nusabali.com-ksal-tinjau-budidaya-udang-vaname-di-kalibukbuk

SINGARAJA, NusaBali
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, meninjau lokasi budidaya udang vaname di Desa Kalibukbuk, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Selasa (22/2) sore.

Budidaya udang vaname yang dilakukan di Laboratorium Indonesian Naval Aquagiculture Program (INAP) tersebut, merupakan program ketahanan pangan kampung bahari Nusantara yang digagas TNI-AL.

Udang vaname dibudidayakan di laboratorium INAP seluas sekitar 2.000 meter persegi di kawasan Pantai Lovina. Di dalamnya terdapat puluhan kolam yang mampu menampung hingga sekitar 550.000 ekor udang. Budidaya udang vaname menggunakan media air payau yang diambil dari perairan Pantai Lovina, yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi laboratorium.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, budidaya udang vaname merupakan program awal aquagriculture. Program dari TNI-AL ini diberi nama kampung bahari Nusantara, yang di dalamnya terdapat program ketahanan pangan. "Ini kami coba budidaya udang vaname. Kami pilih di sini karena lokasinya dekat dengan laut. Media budidaya udangnya menggunakan air laut," jelasnya.

Laksamana Yudo Margono menambahkan, program kampung bahari Nusantara ini nantinya bukan hanya diisi pembibitan, atau budidaya udang vaname saja. Namun akan dikoneksikan dengan program wisata, kesehatan, dan pendidikan. "Nanti akan kami lihat kearifan lokal yang bisa kami ambil untuk wisata daerah yang kami pilih sebagai lokasi program ini," sambungnya.

Udang vaname sengaja dipilih untuk dibudidaya, dengan sejumlah pertimbangan. Di antaranya, permintaan atau kebutuhan udang jenis ini cukup tinggi, kemudian harganya relatif bagus atau stabil, dan pemeliharaannya mudah. "Cukup dengan pakan dalam negeri, tidak perlu impor. kemudian masa budidaya hanya 60 hari sudah bisa dipanen," kata Laksamana Yudo Margono.

Program ini masih akan terus dikembangkan oleh TNI-AL. Apakah ada varietas lain yang lebih bagus dibudidayakan. "Tadi sudah kami cek umur 47 hari sudah cukup besar. Ini perlu kami kembangkan terus, di Kabupaten Jembrana akan kami buat lebih besar lagi untuk program kampung bahari Nusantara," ungkap panglima tinggi TNI-AL kelahiran 26 November 1965 ini.

Laksamana Yudo Margono memastikan, program budidaya udang vaname di Desa Kalibukbuk, juga melibatkan masyarakat setempat. "Ini melibatkan masyarakat setempat bekerja di sini, ada sekitar 6-7 orang yang dilibatkan. Nantinya yang lebih besar akan melibatkan tenaga kerja dari warga lokal yang lebih banyak. Kami juga berharap warga bisa mengembangkan sendiri," tutupnya.*mz

Komentar