nusabali

Penyaluran Bibit Holtikultura Bernilai Rp 2,3 M Tunggu DPA

  • www.nusabali.com-penyaluran-bibit-holtikultura-bernilai-rp-23-m-tunggu-dpa

TABANAN, NusaBali
Penyaluran bantuan bibit holtikultura dari Direktorat Jendral Holtikultura Kementerian Pertanian RI senilai Rp 2,3 miliar di Tabanan, masih menunggu Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).

DPA akan terbit pertengahan Februari  2022 setelah mengalami kemunduran pada akhir Januari akibat revisi kegiatan di sejumlah daerah.

Penyuluh Pertanian Ahli Muda Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Ketut Wicahyadi mengatakan, DPA bantuan bibit holtikultura ini masih menunggu DPA. Awalnya DPA akan keluar di akhir Januari, namun mundur menjadi pertengahan Februari karena terjadi revisi kegiatan di sejumlah daerah. "Rencana akan keluar pertengahan Februari ini, kami masih menunggu," terangnya, Minggu (6/2).

Pemkab Tabanan akan mendapatkan bantuan itu senilai Rp 2,3 miliar untuk sejumlah komoditi yang berpotensi tepat berkembang tahun 2022. "Kami juga sudah sampaikan ke pusat, agar bantuan yang diberikan tidak memengaruhi jadwal tanam untuk bawang merah," tegasnya.

Sebab untuk bawang merah, jelas Gusti Ngurah, biasanya jadwal penanaman di petani itu antara Maret dan April, sehingga awalMaret bantuan bibit harus sudah datang. Sedangkan untuk bantuan bibit yang lain, seperti bawang putih jadwal tanamanya Mei, sehingga masih ada waktu. "Kalau bawang merah bibitnya harus bisa datang Maret ini. Bawang merah kami akan alokasi ke petani di Kecamatan Penebel yakni Subak Rejasa dan Subak Bengkel di Kecamatan Kediri," jelas Wicahyadi.

Dia menambahkan khusus petani di Subak Bengkel, pendataan calon petani dan calon lahan (CPCL) penerima bantuan bawang merah, sudah dikantongi, bahkan sudah diverifikasi. Sehingga para CPCL ini tinggal tunggu penetapan SK. “Ketika sudah keluar DPA, kami baru bisa menetapkan SK penerima bantuan sesuai dengan alokasi,” tandasnya.

Sesuai rencana bantuan yang akan diterima tersebut masih menjadi andalan potensi bidang holtikultura di Tabanan. Diantaranya, bawang merah seluas 20 hektare untuk petani di Kecamatan Kediri. Bawang putih seluas 50 hektare dialokasikan ke petani di Kecamatan Penebel. Cabai rawit seluas 30 hektare kepada petani di Kecamatan Penebel. Bantuan bibit manggis seluas 30 hektare dialokasikan ke petani di Kecamatan Pupuan dan Kecamatan Selemadeg Barat. Bantuan bibit mawar seluas 800 meter persegi rencananya dialokasikan kepada petani di Kecamatan Baturiti. *des

Komentar