nusabali

Milad Ke-75, Airlangga Nilai HMI sebagai Kawah Candradimuka Tokoh Bangsa

  • www.nusabali.com-milad-ke-75-airlangga-nilai-hmi-sebagai-kawah-candradimuka-tokoh-bangsa

JAKARTA, NusaBali.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan selamat Dies Natalis untuk Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang genap berusia 75 tahun pada Sabtu (5/2/2022).

Airlangga menuturkan, HMI telah menunjukkan banyak kiprah membantu pembangunan Indonesia melalui kader-kadernya. Di usia yang ke-75 tahun ini, Airlangga berharap agar HMI selalu menjadi lidah rakyat memperjuangkan kesejahteraan.

“Milad berusia 75 tahun, HMI telah menjadi organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia, setiap kadernya diandalkan untuk mengisi posisi strategis di pemerintahan untuk pembangunan Indonesia,” tutur Airlangga dalam keterangan, Sabtu (5/2/2022).

Ketum Golkar mengakui, banyak kader HMI yang kini menduduki jabatan penting di pemerintahan. Bukan hanya pada pemerintahan saat ini, tetapi juga periode sebelum-sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya keberadaan HMI sebagai kawah candradimuka tokoh bangsa.

"Banyak tokoh bangsa lahir dari tempaan HMI, menjadi kritis, solutif, dan bermanfaat untuk sesamanya. Pemikiran-pemikiran tokoh HMI selalu ditunggu untuk menemukan solusi persoalan bangsa, demi kemajuan Indonesia,” ujar Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengapresiasi langkah HMI menggaungkan semangat HMI dalam ucapan Dies Natalis ke-75 melalui pesan video.

Langkah ini menjadi momentum pengingatan masyarakat atas keberadaan HMI dan pentingnya proses pendidikan di organisasi mahasiswa Islam bagi bangsa Indonesia.

Airlangga juga berharap, kader HMI tetap membumi, dekat dengan rakyat, untuk menjadi jembatan pemerintah dan masyarakat demi kesejahteraan Indonesia .

“Terutama, yang menjadi harapan, kader HMI ikut berperan menjaga masyarakat kita aman dari pandemi Covid-19. Dari penularan sampai dampaknya. Semoga HMI semakin berjaya, maju, dan sejahtera bersama masyarakat Indonesia,” tegas Airlangga.

Komentar